Debat Capres, Prabowo Diminta Buka Data Pertahanan oleh Dua Capres Rivalnya, Begini Tanggapan Pengamat

- 8 Januari 2024, 10:42 WIB
Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah mengatakan calon presiden sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak bisa sembarangan membuka data Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada publik, karena ada data itu bersifat rahasia.
Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah mengatakan calon presiden sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak bisa sembarangan membuka data Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada publik, karena ada data itu bersifat rahasia. /Prabowogibran/

SuaraLamaholot.com - Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah mengatakan calon presiden sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak bisa sembarangan membuka data Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada publik, karena ada data itu bersifat rahasia.

Selain itu, Rezasyah mengatakan hal itu untuk merespons Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam 07 Januari 2024. Ketika capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menekan Prabowo agar membuka data terkait pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan beberapa kebijakan lain di Kemhan.

"Pak Prabowo pasti punya data. Beliau sangat tegas menafsirkan data itu konfidensial. Sebenarnya, beliau bisa saja mengatakan data itu bisa dibagi dua, mana yang konfidensial untuk umum dan mana yang harus terbuka dalam negeri," sebut Rezasyah sebagaimana dilansir dari ANTARA Senin 08 Januari 2024.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Senin 8 Januari 2024, Hindari untuk Cepat Mengambil Kesimpulan dan Menyalahkan Orang Lain

Data konfidensial merupakan data yang bersifat rahasia dan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu dengan kepentingan untuk mengaksesnya.

Lebih lanjut Rezasyah menjelaskan bahwa data konfidensial juga hanya dapat dibuka oleh orang-orang tersumpah serta memiliki kompetensi dan keahlian untuk mengelola data tersebut.

"Betul, enggak bisa (sembarangan). Orang tersebut harus tersumpah untuk membaca data itu dan tidak semua orang Kemhan bisa membaca data (konfidensial), dan menhan juga tersumpah untuk tidak membuka data itu ke kalangan umum," sebut dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Senin 8 Januari 2024, Dia Gagal Memahami Aspirasi Anda

Dalam debat ketiga dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri tersebut, beberapa kebijakan pertahanan Prabowo menjadi sasaran kritik oleh Anies dan Ganjar.

Bahkan selama debat, Ganjar dan Anies beberapa kali mengkritik kebijakan pengadaan alutsista oleh Prabowo. Ganjar dan Anies juga kompak mengkritik proses perencanaan pertahanan Kemhan hingga masalah kesejahteraan prajurit TNI.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah