Yesus disambut meriah. Orang-orang melambaikan daun palma, bahkan ada pula yang menggelar baju-baju di jalan yang dilalui Yesus.
"Mereka (orang banyak) mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!" (Yohanes 12: 13).
Dalam Injil Markus dan Matius, orang-orang memotong ranting dan disebarkan di jalan.
Daun palma mengandung makna pujian dan kemuliaan, kemenangan dan damai. Dalam kitab Wahyu 7:9-10 tertulis arti simbolis daun palma.
Baca Juga: Cipayung Desak Kapolres Flores Timur Segera Tunjukan TKP Terjatuhnya Korban RO/LO
"Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Dan dengan suara nyaring mereka berseru: Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"
Baca Juga: Mantan Kapolda NTT Johni Asadoma Siap Jadi Kandidat Calon Gubernur NTT
Suasana Minggu Palma yang meriah jauh berbeda dengan apa yang akan dihadapi Yesus beberapa hari berikutnya.