Puisi Kristina Laga Lela Edisi Rabu 13 Maret 2024, Balada Perempuan Pujangga

- 13 Maret 2024, 12:14 WIB
Kristina Laga Lela merupakan Guru Bahasa Indonesia di SMAN I Adonara Barat, juga dikenal sebagai penyair yang mengangkat kisah perjuangan perempuan di Pulau Adonara dalam bentuk puisi, cerpen hingga drama. Tulisannya pun sudah diabadikan dalam buku Antologi Puisi yang baru saja dirilis
Kristina Laga Lela merupakan Guru Bahasa Indonesia di SMAN I Adonara Barat, juga dikenal sebagai penyair yang mengangkat kisah perjuangan perempuan di Pulau Adonara dalam bentuk puisi, cerpen hingga drama. Tulisannya pun sudah diabadikan dalam buku Antologi Puisi yang baru saja dirilis /

SuaraLamaholot.com - Puisi karya Kristina Laga Lela, Kelahiran Ambon 27 februari 1987 berdomisili di Waiwadan, Flores Timur. Kini mengabdikan diri sebagai seorang Guru Bahasa Indonesia di SMA N 1 Adonara Barat, Kristina sejak kecil sudah sangat gemar menulis puisi dan cerpen.

Kegemarannya itu ia jejaki sejak masih duduk di bangku SMP, bahkan Kristina juga suka mengoleksi buku-buku karya puisi dan juga gemar menulis puisi.

Baca Juga: Seorang Petani di Kabupaten Alor NTT Terseret Banjir, Tim SAR Gabungan Masih Berupaya Mencari Korban

Bakat itu terbawa hingga saat ini. Berikut ini karya puisi Kristina Laga Lela, edisi Rabu 13 Maret 2024.

Balada Perempuan Pujangga

Kau belum merasakan menangis di bawah guyuran hujan bukan???
Atau menangis saat berada dalam sujud doamu
Atau menangis saat Tuhan menjawab doamu
Semua terkesan sedih, namun mempunyai cerita sendiri

Aku tak menyangka Tuhan membawaku sejauh ini
Bertemu banyak orang
Lalu, kami dipisahkan
Indah bukan???

Setiap malam ku lalui dengan satu harapan
Malamku terlalu pendek untuk satu puisi
Ribuan bintang ku hitung
Hanya untuk memastikan ada bintang baru

Baca Juga: KPU RI telah Menerima Surat Pengunduran Diri Caleg DPR RI dari Partai Nasdem, Dapil NTT II

Aku tak pandai berbicara
Namun ketika aku menulis
Semuanya terasa mudah bagiku
Aku seperti kamus berjalan

Menulis membuatku didengarkan
Aku merasa dimengerti
Hidup terkesan aneh bukan???
Itulah hidup, hanya dimengerti bila kita saling mengerti

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: Kristina Laga Lela, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah