Network
SuaraLamaholot.com - Suksesnya karya buku antologi cerpen dan puisi yang mengangkat tema "Perempuan di Pinggir Tungku" oleh guru dan siswa SMAN I Adonara Barat tak lepas dari peran guru-guru tim literasi.
Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Hari Kartini 2024, Inspiratif dan Penuh Makna, Yuk Bagikan di Medsos
Salah satu guru tim literasi itu adalah Kristina Laga Lela yang merupakan perempuan asal Pulau Adonara, sekaligus guru mata pelajaran Bahasa Indonesia itu, rupanya memiliki peran besar di balik pencapaian itu.
Baca Juga: Hari Kartini Diperingati Setiap 21 April, Berikut Sejarah dan Maknanya
Berikut ini karya puisinya edisi Minggu 21 April 2024 untuk memperingati Hari Kartini:
Berilah Hak Kami!!!
Habis gelap terbitlah terang
Itulah bunyi sepenggal kalimat
Yang selalu kita bunyikan
Pada tanggal dua puluh satu april
Apakah kita sebagai kaum perempuan
Sudah terbebas dari jajahan negri sendiri??
Apakah emansipasi wanita sudah ditegakkan???
Ataukah semua itu hanya bunyi kosong??
Baca Juga: Explore Keindahan dan Fakta Menarik Gunung Ile Labalekang, Titik Tertinggi di Pulau Lembata NTT
Tentu tidak bukan??
Atau memang masih ada yang terjajah??
Terkesan lucu jika di abad dua puluh
Masih ada kaumku yang tidak mendapatkan haknya!!!
Hari ini Aku berbicara tentang perempuan negri ini
Perempuan yang dilindungi hak dan kewajibannya
Perempuan yang berlindung pada kata perlindungan
Apakah benar negri ini melindungi kami???
