SuaraLamaholot.com - Puisi karya Kristina Laga Lela, Kelahiran Ambon 27 februari 1987 berdomisili di Waiwadan, Adonara Barat, Flores Timur, NTT. Kini mengabdikan diri sebagai seorang Guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Adonara Barat, Kristina sejak kecil sudah sangat gemar menulis puisi dan cerpen.
Kegemarannya itu ia jejaki sejak masih duduk di bangku SMP, bahkan Kristina juga suka mengoleksi buku-buku karya puisi dan juga gemar menulis puisi.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Dinas Ketahanan Pangan Salurkan Beras 5 Ton untuk Warga Desa Fatumnasi Kabupaten TTS
Bakat itu terbawa hingga saat ini. Berikut ini karya puisi bertema Rohani, Sabtu 16 Maret 2024.
Pada Luka-Luka Yesus
Aku tak pantas menulisnya
Namun dengan segala kekuranganku
Layakkan Aku menggoresnya
Agar menjadi layak
Luka yang begitu hebat
Pada kepala yang dimahkotai duri
Pada tangan dan kaki yang dipaku
Pada lambung yang ditikam
Baca Juga: Empat Hari Hilang di Laut, Seorang Nelayan di Kabupaten Sikka Belum Ditemukan
Darah suci bercucuran
Anak domba sudah dikorbankan
Pada luka-luka Yesus yang Kudus
Kami ditebusNya
Dunia menyaksikan Allah mengorbankan PuteraNya
Begitu mahal dosa kita yang ditebusNya
Pada luka-luka Yesus kami memohon pengampunan
Pada darah Anak domba yang bercucuran ampuni kami
Cambukan demi cambukan
Sungguh hebat penderitaanMu
Pada Luka-luka Yesus
Kami berserah kepadaMu Bapa