Ngeri! Kasus Bunuh Diri di Korea Utara Meningkat, Kim Jong-Un Beri Ultimatum

- 27 Juni 2023, 12:02 WIB
Foto Presiden Korea Utara, Kim Jong-un
Foto Presiden Korea Utara, Kim Jong-un /Urban Bogor/

Suara Lamaholot.com-Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, telah mengultimatum perintah rahasia kepada otoritas lokal untuk melarang warganya  bunuh diri setelah data menunjukkan peningkatan jumlah kasus tersebut.

Meskipun jumlah pasti kasus bunuh diri sulit dipastikan di Korea Utara, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan memperkirakan bahwa pada bulan Mei kasus bunuh diri telah meningkat sekitar 40% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagaimana dikutip dari Berita Satu, Selasa 27 Juni 2023.

Menurut informasi yang beredar. Kantor Berita Pusat Korea Utara mengumumkan program baru yang diperkenalkan oleh Presiden Kim Jong-un yang bertujuan untuk mencegah bunuh diri di negara tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Selasa 27 Juni 2023, Rencanakan Kegiatan Keluarga Hari Ini, Jangan Abaikan Keluarga!

Dalam sebuah pernyataan yang difilmkan di Gunung Paektu yang bersejarah, Kim berbicara langsung kepada rakyatnya dengan tampil di layar saat menunggangi kuda putih.

"Perbuatan bunuh diri membuatku merasa sedih sebagai Pemimpin Tertinggimu. Hal itu merupakan pengkhianatan terhadap sosialisme dan sangat kejam. Kami adalah negara yang paling bahagia di dunia, hanya sedikit berada di belakang Tiongkok. Untuk mempertahankan status tersebut, kita membutuhkan orang-orang yang masih hidup karena hanya saya yang memiliki kemampuan untuk mengetahui apakah seseorang masih bahagia setelah meninggal." ujar Presiden Korea Utara.

Kantor Berita Pusat menyatakan pandangan Kim bahwa warga negara yang merasa terpikir untuk bunuh diri memerlukan pendidikan ulang mengenai prinsip-prinsip sosialis dan "kegembiraan hidup di ekonomi terkuat dunia dengan pola makan yang paling sehat, melawan maniak perang Amerika dan pengikut mereka hari demi hari, tahun demi tahun, dekade demi dekade."

Baca Juga: Sengkarut Teka-Teki Tersingkap, Bakir Doni Pulo Nahkoda Baru MUI Kabupaten Flores Timur

Program baru ini akan "sementara memindahkan" siapa pun yang memiliki keinginan untuk bunuh diri ke kamp pendidikan ulang sampai mereka menunjukkan dedikasi yang tepat terhadap teori anti-kapitalis, atau "sampai mereka meninggal secara terhormat karena kelaparan, pemaparan, atau penyiksaan. Tergantung pada apa yang terjadi lebih dulu," seperti yang dilaporkan oleh Central News.

"Dengan langkah ini, Pemimpin Tertinggi kami menunjukkan dedikasinya yang luar biasa terhadap rakyatnya dengan mengabulkan keinginan terdalam mereka. Jika mereka ingin mati, dia akan membantu mereka," ujar Kantor Berita Pusat.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: Berita Satu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah