Gubernur NTT Mundur, PADMA Indonesia: VBL seperti Pilatus yang Mau Cuci Tangan

- 23 Juni 2023, 09:16 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat /Sumber foto Instagram@viktorbungtilulaiskodat/

 

SuaraLamaholot.com-Lembaga Hukum dan Hak Asasi Manusia Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia ( PADMA Indonesia) dan Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (Kompak Indonesia) menilai Gubernur Provinsi NTT Viktor Bungtilu Laiskodat seperti Pilatus yang hanya mau mencuci tangan dari semua persoalan yang dihadapi NTT.

Analogi yang diambil PADMA Indonesia dan Kompak Indonesia melalui pentolannya Gabriel Goa, via layanan WhatsApp Kamis 22 Juni 2023 dengan mengutip salah satu tokoh di dalam Kitab Suci itu lantaran mendengar isu terkait pengajuan pengunduran diri yang dilayangkan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Gabriel Goa menerangkan, upaya Gubernur NTT VBL mengajukan pengunduran diri di saat maraknya human trafficking, korupsi berjamaah dan perampokan Hak-Hak Ekosob voice of the voiceless NTT memperlihatkan kepada publik bahwa Gubernur NTT kabur dari tanggungjawab dan mencari aman untuk mempertanggungjawabkan program kerjanya hingga berakhir September 2023 di hadapan DPRD NTT sebagai wakil rakyat NTT.

Baca Juga: Meneguk Pesan Tolerasi dalam Festival Nusa Solor

Gabriel menduga Viktor Bungtilu Laiskodat mengundurkan diri lantaran ingin menjadi calon legislatif ( Caleg).

"Kalau Caleg berarti VBL mau kabur dari tugas dan tanggungjawabnya dalam pemerintahan hingga akhir masa jabatan," katanya.

Lebih lanjut dijelaskannya, sementara itu jika sudah masuk kategori darurat, maka selama masa jabatan VBL telah terjadi pembiaran tanpa aksi nyata tanggap darurat untuk mengatasinya.

Baca Juga: Doris Rihi Dorong Pemdes Lebih Inovatif Bangun Desa

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x