Suara Lamaholot.com - Litani warga Desa Lei, Sikka, NTT, kini terjawab. Pasalnya Desa yang memiliki penduduk lebih dari 4000 jiwa, sudah bisa menikmati air bersih setelah bak penampungan air hujan di desa tersebut sudah siap dipakai dan diresmikan langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari Julianti Sigit Prabowo.
Dilansir dari Antara, Kamis 31 Agustus 2023. Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, diketahui Ketua Umum Bhayangkari beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke wilayah NTT, selain meresmikan bak penampungan air hujan, juga menyalurkan bantuan sembako untuk anak-anak stunting, penyandang disabilitas, hingga melaksanakan bakti kesehatan.
Disamping itu karya bakti ini mendapat apresiasi dari Imam Katolik, Romo Pius Ino Pastur Keluarga Kudus Lei Paguhe Keuskupan Maumere NTT, mewakili warga masyarakat menyampaikan rasa terima kasih atas diresmikannya bak penampungan air hujan tersebut.
"Terima kasih kepada Ibu Ketua Umum Bhayangkari Nyonya Juliati Sigit Prabowo telah mengumpulkan kami untuk peresmian bak penampungan air hujan bagi 4.000 jiwa umat di Lei," ungkap Romo Pius.
Sambung Romo, Menurutnya, warga sekitar memang sangat membutuhkan ketersediaan air bersih. Dengan adanya bak penampungan air tersebut, sangat membantu warga untuk mendapatkan air.
"Sebuah peristiwa yang menggembirakan setelah sekian lama kami mengharapkan adanya air bersih di tempat kami. Kami ucapkan terima kasih untuk ibu," kata Romo Pius.
Diketahui bukan hanya meresmikan bak penampungan air, Ketum Bhayangkari dan rombongan juga menyalurkan bantuan 100 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu di Desa Lei.
Kunker Pengurus Bhayangkari Polri terus berlanjut ke Desa Reruwairere guna membagikan 125 paket sembako kepada masyarakat sekitar.