Kenaikan Harga Beras di Indonesia, Ini Himbauan Perindag Provinsi NTT Kepada Masyarakat

- 8 September 2023, 15:56 WIB
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Vivi Manafe mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi gejolak harga beras yang naik.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Vivi Manafe mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi gejolak harga beras yang naik. /Malang Terkini -Pikiran Rakyat/

Suara Lamaholot.com - Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Vivi Manafe mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi gejolak harga beras yang naik.

"Masyarakat tidak boleh panik dengan gejolak harga beras yang relatif naik. Kami gencar turun ke pasar untuk mengecek harga jual beras supaya tetap sesuai dengan ketetapan pemerintah," katanya di Kupang, Kamis, kemarin terkait kenaikan harga beras di pasaran Kupang saat ini. Sebagaimana dilansir dari Antara Jumat 8 September 2023.

Baca Juga: Soal Ketersediaan Stok Beras, Begini Penjelasan Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur

Untuk diketahui harga beras di pasaran Kupang Ibu Kota Provinsi, saat ini telah mengalami kenaikan dari Rp12.000 menjadi Rp13.000/kg.

Dia juga memberitahukan kenaikkan harga beras tersebut dikarenakan adanya Penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) terbaru dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Dari penetapan HPP tersebut sebagai tindak lanjut dari kenaikkan harga gabah di tingkat petani, sehingga mendorong pemerintah menyusuaikan harga beras berdasarkan tempat tinggal masyarakat (zonasi) untuk menjaga kesejahteraan petani.

Baca Juga: Duh! Ternyata Ini Sederet Fakta tentang Obat Paramex

Lebih lanjut ia mengatakan, gabah penggilingan yang semula Rp4.200/kg naik Rp5.000/kg, gabah kering dari Rp5.100/kg naik Rp6.200/kg dan harga beras bulog sudah Rp10.250/kg.

Vivi menjelaskan Provinsi NTT masuk dalam zona 2 bersama Kalimantan dan Sumatra (selain Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan) dengan kategori harga beras medium Rp11.500/kg dan beras premium Rp14.400/kg.

Dia mengatakan meskipun harga beras naik, tetapi persediaan beras di pasar untuk kebutuhan masyarakat masih terlampaui dan mengakomodir kebutuhan konsumsi masyarakat.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah