Gunung Ile Lewotolok di Lembata NTT Dua Kali Semburkan Abu Vulkanik, PVMBG Sampaikan Hal Ini ke Masyarakat

- 11 November 2023, 14:25 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam ada dua kali erupsi berupa semburan abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Ile Lewotolok Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam ada dua kali erupsi berupa semburan abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Ile Lewotolok Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur. /Pikiran Rakyat.com/

SuaraLamaholot.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam ada dua kali erupsi berupa semburan abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Ile Lewotolok Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Pantauan dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian melaporkan pada Sabtu 11 Nobember 2023 bahwa erupsi terjadi pukul 04.51 dan 05.32 WITA dan mengarah ke barat laut.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," imbau Ara Kian dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Telusuri Kasus Dugaan Korupsi Mantan Mentan SYL, KPK Geledah Rumah Ketua Komisi IV DPR RI di Jawa Barat

Diketahui erupsi pertama melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 350 meter di atas puncak Gunung Ili Lewotolok. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24,9 milimeter dan durasi 37 detik.

Kemudian disusul, letusan dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 400 meter. Amplitudo maksimum erupsi tersebut sebesar 21,1 milimeter dengan durasi selama 119 detik.

Bahkan sejak 1 Januari sampai 11 November 2023, Gunung Ile Lewotolok merupakan gunung api yang paling sering erupsi dengan jumlah letusan yang pernah tercatat sebanyak 88 kali.

Baca Juga: Dikenal dengan Wisata Bahari, Ternyata Kabupaten Raja Ampat Memiliki Serpihan Surga Kecil BernamaKali Biru

Gunung Ile Lewotolok adalah gunung berapi stratovolcano yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Gunung api itu mempunyai ketinggian 1.423 meter atau 4.669 kaki di atas permukaan laut. Puncak gunung memiliki kawah besar menyerupai kaldera berbentuk bulan sabit yang disebut Metong Lamataro oleh penduduk setempat.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah