Kerusuhan di Kota Jayapura Papua saat Penjemputan Almarhum Lukas Enembe, Ternyata Ini Biang Keroknya!

- 30 Desember 2023, 10:55 WIB
Panglima Kodam XVII Cenderawasih sebut kerusuhan saat penjemputan mantan Gubernur Papua Lukas Enembe didalangi oleh KNPB dan ULMWP, dua organisasi yang ingin Papua pisah dari NKRI
Panglima Kodam XVII Cenderawasih sebut kerusuhan saat penjemputan mantan Gubernur Papua Lukas Enembe didalangi oleh KNPB dan ULMWP, dua organisasi yang ingin Papua pisah dari NKRI /Facebook/

SuaraLamaholot.com - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan aksi kerusuhan yang sempat terjadi, Kamis kemaribln, saat prosesi pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, di Jayapura didalangi anggota KNPB dan ULMWP.

"Anggota KNPB dan ULMWP melakukan kerusuhan saat pengantaran jenazah dari STAKIN Sentani, Kabupaten Jayapura, ke kediaman mendiang di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura," tegas Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan seusai pertemuan dengan paguyuban di Makodam XVII/Cenderawasih di Polimak, Jayapura, Jumat kemarin 29 Desember 2023.

Diketahui KNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berkeinginan keras untuk memisahkan Papua dari NKRI.

Baca Juga: Pengantaran Jenazah Almarhum Lukas Enembe, Massa Aksi Melakukan Pembakaran, Kerugian Capai Rp 2 Miliar

Diinformasikan bahwa, anggota KNPB dan ULMWP yang menyusup serta bergabung dengan massa yang menyertai perjalanan jenazah hingga menyebabkan terjadinya pelemparan dan pembakaran bangunan serta kendaraan.

Akibat dari aksi pelemparan itu menyebabkan anggota TNI-Polri terluka termasuk Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun. Bahkan fasilitas milik kami yang ada di Waena seperti ruko dan asrama ludes terbakar, kata Mayjen TNI Izak

Sambungnya menjelaskan, anggota KNPB dan ULMWP itu ternyata menyusup di tengah-tengah massa yang mengantar jenazah hingga menyebabkan terjadinya sejumlah aksi.

Baca Juga: Kapolresta Jayapura Sebut Pemakaman Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Sempat Diundur Karena Hal Ini

Bahkan kelompok itu berupaya memprovokasi, namun anggota TNI-Polri tidak terpancing dan tetap melakukan tindakan penegakan hukum yang terukur sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

"Aparat keamanan akan mengusut hingga tuntas baik kasus pemukulan hingga pembakaran," sebut Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah