Network
SuaraLamaholot.com- Narasumber menyebut sewaktu pasien NNW dilarikan ke Puskesmas Kalike, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur, diduga oknum Nakes di Puskesmas itu lebih mengutamakan administrasi ketimbang pasiennya.
"Kalau perawatannya itu hanya jahit luka yang ada di kepala. Terus dengan obat merah dioles di luka yang goresan. Terus hanya dikasih tahu bilang rujuk; hanya pasang infus tanpa oksigen. Terus mereka lebih mementingkan administrasi ketimbang pasiennya," ungkap narasumber Selasa 2 November 2023, via layanan WhatsApp ketika ditanya terkait perawatan pasien NNW di Puskesmas Kalike.
Lebih lanjut diterangkannya, kendati kondisi pasien kala itu sudah tidak stabil. Namun, diduga oknum Nakes di Puskesmas Kalike lebih mendahulukan kepentingan administrasi.
"Artinya kita lihat pasiennya ini nafasnya sudah mulai satu-satu dan kepentingan administrasi mereka itu lebih dahulu. Maksudnya administrasi itu penting juga hanya secepatnyalah. Maksud saya jarak tempuh dari Puskesmas Kalike ke RSUD Larantuka jauh. Apalagi harus menyeberang lagi," ucapnya sembari kembali menyebut pihak oknum Nakes di Puskesmas Kalike diduga lebih mendahulukan administrasi.
"Saya rasa bisa dikonfirmasi Rumah Sakit (Puskesmas Kalike,red) ke Rumah Sakit Larantuka; administrasinya biar menyusul juga tidak apa-apa; bisa lewat WhatsApp juga tidak apa-apa. Ini kan kita bisa foto, print lalu dikirim ke sana juga bisa atau minta dari pihak korban untuk bawa ke sana. Hanya ini mereka urus administrasi yang lebih dahulu ini yang saya juga emosi,"ucapnya.
Baca Juga: Doris Alexander Rihi: Flores Timur Membutuhkan Kesejukan untuk Kita Membangunnya dengan Baik
