Kreatif! Warga Binaan Lapas Mampu Produksi 5000 Sandal Hotel Perbulan dan Meraup Untung Belasan Juta Rupiah

- 6 September 2023, 13:31 WIB
Foto Ilustrasi. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, Sumatera Barat  memproduksi ribuan sandal dan mampu dipasarkan ke hotel dan penginapan di daerah setempat setiap bulannya.
Foto Ilustrasi. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, Sumatera Barat memproduksi ribuan sandal dan mampu dipasarkan ke hotel dan penginapan di daerah setempat setiap bulannya. /Lingkar Kediri Pikiran Rakyat/

Suara Lamaholot.com - Ternyata dibalik jeruji besi, para tahanan juga bisa berkarya layaknya orang bebas tujuan pembinaan di dalam lapas ini menjadi salah satu contoh positif dengan memberdayakan orang.

Salah satunya yang patut dicontoh yakni Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, Sumatera Barat yang memproduksi ribuan sandal dan mampu dipasarkan ke hotel dan penginapan di daerah setempat setiap bulannya.

 "Produksi sandal hotel atau slipper merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian produktif yang terus ditingkatkan sebagai upaya mendorong kemandirian warga binaan. Sedikitnya 5.000 pasang sandal bisa diproduksi setiap bulan," ujar Kepala Lapas Bukittinggi Marten di Bukittinggi, Selasa kemarin 5 September 2023.

Baca Juga: Isu Miring Pemeriksaan Cak Imin Oleh KPK, Menkopolhukam: Itu Prosedur Hukum Biasa untuk Lengkapi Informasi

Ia menjelaskan sandal ini dikerjakan oleh belasan warga binaan yang terpilih setiap harinya dan dibantu petugas Lapas.

 "Setiap harinya produksi sandal hotel melibatkan 12 orang warga binaan yang dibagi sesuai tugas, mulai dari memotong bahan, menjahit, press menggunakan mesin, mencetak motif dan sablon, pengeleman hingga penghalusan hasil gunting bahan sandal sebanyak dua kali," ungkapnya.

Selain itu dia meyakini bahwa sandal hotel hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan ini tak kalah dengan produk yang beredar di pasaran.

Baca Juga: Miris! KPK Temukan Puluhan Ribu ASN di Indonesia Terdaftar Menerima Bantuan Sosial dari Kemensos

"Sandal hotel produksi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Bukittinggi sangat diterima di pasar. Kami mendorong bengkel kerja Lapas Bukittinggi untuk meningkatkan jumlah produksi," jelasnya.

Kegiatan produksi sandal ini dilakukan setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB di bengkel kerja Lapas Kelas IIA Bukittinggi di Biaro.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah