Festival Film Sains Asal Indonesia Siap Tayang, dengan Tema'Sang Penerang Desa'

- 21 Oktober 2023, 19:46 WIB
Festival Film Sains tahun 2023 kembali diselenggarakan oleh Goethe Institut dengan menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), universitas, dan mitra lokal untuk mengajak siswa bereksperimen ilmiah sekaligus belajar tentang lingkungan dengan menyenangkan
Festival Film Sains tahun 2023 kembali diselenggarakan oleh Goethe Institut dengan menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), universitas, dan mitra lokal untuk mengajak siswa bereksperimen ilmiah sekaligus belajar tentang lingkungan dengan menyenangkan /Cilacap Update/

 
"Saya berharap acara ini tidak hanya mengajak adik-adik untuk menonton film, tetapi juga berani bereksperimen ilmiah dan mencintai sains, ini juga sesuai dengan amanat Presiden tentang manajemen talenta, bagaimana sains ini bisa dipelajari dengan cara yang menyenangkan," kata Tatang.

Baca Juga: Langkah Mulus Gibran Dampingi Prabowo Sukseskan Pilpres 2024, Lewat Jalur Ini

Dalam kesempatan itu Wakil Rektor Universitas Negeri Jakarta Ifan Iskandar yang juga turut hadir dalam acara dan menyebutkan bahwa universitas juga memiliki andil dan mengambil bagian dalam aksi nyata untuk memperbaiki ekosistem yang rusak.

"Di UNJ, kami sekarang menerapkan kebijakan untuk menghemat listrik dengan hanya mengizinkan mahasiswa menggunakan lift setelah lantai tiga, dan mereka harus berjalan kaki ke lantai tiga ini, tidak hanya mahasiswa, baik dosen maupun staf akademik semua harus melakukannya," ungkap Ifan.

 Ia melanjutkan, upaya yang kedua yakni memasukkan literasi tentang lingkungan ke dalam pembelajaran dan menyebutnya dengan "kasih sayang."

Baca Juga: Pemkab Flotim Jadi Salah Satu Terbaik di NTT Kategori Tertib Aturan 40 Persen untuk KPU dan Bawaslu

 "Kami menyebutnya kasih sayang. Dalam kasih sayang tersebut, ada unsur-unsur menghargai sesama manusia dan semua makhluk hidup. Itu yang selalu kita bicarakan tentang lingkungan," imbuhnya.

Lalu yang terakhir yakni penelitian, dimana UNJ kini melakukan penelitian yang dikombinasikan dengan isu lingkungan, khususnya di departemen linguistik.

"Kami memiliki mata kuliah eco-linguistic yang fokus pada literasi lingkungan, dimana kami membuat penelitian dengan melibatkan para siswa yang ikut serta dalam pendidikan, untuk sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Ketiga hal tersebut yang sedang kami coba terapkan," jawab dia.

Baca Juga: Perdana Gelar Media Gathering, Bawaslu Flores Timur Ajak Wartawan Awasi Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah