SuaraLamaholot.com - Menggoyang-goyangkan kaki saat duduk nerupakan kebiasaan umum yang diamati pada banyak orang, entah itu halus maupun kuat, gerakan berulang ini sering terjadi tanpa disadari, dan ternyata memiliki fakta psikologis dan kesehatan.
Sebagian orang melakukannya dengan menggoyangkan lutut atau mengetuk-ngetukkan kaki. Biasanya, gerakan ini melibatkan gerakan ritmis pada salah satu atau kedua kaki sambil duduk.
Menurut Laman TimesofIndia, meskipun mungkin tampak seperti kebiasaan yang tidak berbahaya, namun hal ini dapat mengungkapkan wawasan menarik tentang psikologi seseorang atau beberapa wawasan serius tentang kesehatan mereka, tergantung pada setiap orang.
Implikasi kesehatan
Dalam beberapa kasus, kebiasaan ini yang dilakukan terus-menerus dapat menjadi gejala Restless Leg Syndrome (RLS), gangguan neurologis yang ditandai dengan keinginan yang tak tertahankan untuk menggerakkan kaki.
Gemetar kaki yang berlebihan terkadang bisa menjadi ciri kecemasan yang meningkat atau gangguan terkait stres yang memerlukan perhatian dan penanganan.
Orang dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dapat menunjukkan perilaku gelisah, termasuk menggetarkan kaki, karena kesulitan mereka dalam mempertahankan perhatian dan tetap diam.
Baca Juga: Akhirnya Aktris BCL Memulai Hidup Baru Setelah Dinikahi Tiko Pradipta, Begini Ungkapan Isi Hatinya
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis yang tepat jika kebiasaan ini mengganggu atau membuat khawatir, bijak mendapatkan diagnosis yang tepat alih-alih langsung mengambil kesimpulan.
Wawasan Psikologis
Orang yang terbiasa menggoyangkan kaki sering menunjukkan tingkat energi atau kegelisahan yang lebih tinggi. Ini bisa jadi cara untuk menyalurkan kelebihan energi atau kegelisahan, yang berfungsi sebagai jalan keluar bawah sadar untuk watak aktif mereka.