Gegara Bergandengan Tangan dengan Staf, Seorang Direktur Eksekutif Dicopot Jabatannya

- 10 Juni 2023, 17:40 WIB
Ilustrasi pasangan kekasih saling bergandengan tangan
Ilustrasi pasangan kekasih saling bergandengan tangan /Fimela@fimela/
 
 
 
Suaralamaholot.com- Jalinan asmara yang dirajut seorang pria yang menjabat direktur eksekutif salah satu badan usaha milik pemerintah China dengan stafnya berujung pencopotan jabatan.
 
Dari informasi yang dihimpun, direktur eksekutif yang dicopot dari jabatannya itu bernama Hu Jiyong
 
Peristiwa bermula saat sang direktur Hu Jiyong yang kala itu berpakaian rapi dengan atasan kaus pendek berkerah warna merah jambu dan bawahan abu-abu.
 
 
 Sementara, sang kekasih yang notabene merupakan stafnya itu terlihat mengenakan gaun warna merah jambu dengan model bagian atas dada terbuka, terlihat sedang asyik berjalan bergandengan tangan di Jalan Chunxi, Kota Chengdu, Provinsi Sichuan.
 
Melihat itu, salah seorang oknum fotografer kemudian memfoto, dan membuat video momen keromantisan antara sang direktur dan staffnya.
 
Alhasil, foto dan video keduanya kemudian diunggah ke media sosial Rabu 7 Juni 2023 hingga akhirnya berujung viral
 
 
Namun demikian, video dan foto itu pada akhirnya dihapus dari beberapa platform media sosial setelah seorang fotografer yang tidak bersedia disebutkan namanya itu dikontak oleh Hu dan teman perempuannya.
 
Bahkan, fotografer tersebut juga menutup akun media sosialnya.
 
Beberapa media China melaporkan bahwa perempuan yang juga bekerja pada anak perusahaan CNPC tersebut bukanlah istri sah atau juga anak
 
Tak pelak, pasca merebaknya informasi itu otoritas terkait kemudian mencopot jabatan sang direktur
 
Ini merupakan bentuk perhatian perusahaan terhadap kasus ini, dan sebagai tindak lanjut dari hasil investigasi, demikian pernyataan CNPC (Beijing) Project Management Company seperti dilaporkan media setempat.
 
 
Tak cukup sampai di situ, Tim Penegakan Disiplin Partai Komunis China (CPC) di CNPC berjanji akan menyelidiki lebih lanjut kasus itu.***
 
 

Editor: Vinsensius P. Huler

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x