Bau Badan Berubah Seiring Bertambah Usia, ini Penyebabnya.

- 9 Juni 2023, 19:09 WIB
Gambar ilustrasi aroma tubuh
Gambar ilustrasi aroma tubuh /Pexels.com/

Suara Lamaholot.com. Semakin bertambahnya usia buka hanya soal penampilan dan perubahan fisik saja namun banyak faktor lainya ikut berubah contohnya bau badan.

Menurut penelitian bahwa bau badan alami kita akan berubah seiring bertambahnya usia. Perubahannya tidak kentara dan belum tentu mencolok untuk terlihat kecuali seseorang memiliki indra penciuman yang tajam.

Dilansir dari Antara Jumat, 9 Juni 2023. Seorang praktisi pengobatan keluarga Texas Health Rumah Sakit Presbiterian Plano, Dr. Carlos Galindo, MD.

Baca Juga: Jupiter Datang untuk Memanaskan Kehidupan Percintaan Virgo, yuk Intip Ramalan Zodiak 10 Juni 2023

" Perubahan bau badan karena faktor usia, sebagian orang menyebutnya bau orang tua, tetapi hal itu sebenarnya normal dan terjadi pada hampir semua orang," jelas Dr. Carlos Galindo, MD.

Menurut Dr. Galindo, “bau orang tua” disebut juga bau nonenal, dan itu hanyalah salah satu bagian dari proses penuaan.

Namun, dengan kebiasaan kebersihan dan gaya hidup yang sehat, bau nonenal biasanya tidak begitu terasa.

Baca Juga: Soroti Penganiayaan di Flotim, Yohanes Tuba Helan: Pelaku Harus Diproses Sampai ke Pengadilan

Tambahnya bau kulit berhubungan dengan interaksi antara sekresi kelenjar kulit (seperti keringat) dan bakteri di kulit. Seiring usia menua, sekresi kulit dan bakteri kita berubah, menghasilkan sedikit perbedaan bau badan.

Baunya, yang digambarkan sebagian orang sebagai sedikit apek, telah diidentifikasi oleh para ilmuwan bau sebagai nonenal. Terdeteksi secara khusus pada Lansia di atas 40 tahun, hal itu dapat terjadi apabila asam lemak tak jenuh terdegradasi dan lipid teroksidasi terbentuk pada kulit.

menurut studi penting April 2001 di Journal of Investigative Dermatology. Pergeseran kecil bau badan ini adalah bagian alami dan normal dari proses penuaan. Namun hal lain juga bisa menjadi faktor. Pergeseran hormonal yang terjadi saat menopause, misalnya, bisa memicu hot flashes yang menyebabkan peningkatan keringat, yang bisa membuat bau badan lebih kentara.

Baca Juga: Joni Mahardika sebut Polres Flotim Gencar Patroli Malam

menurut Klinik Cleveland penyakiy medis yang menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia seperti diabetes, asam urat, penyakit hati, atau penyakit ginjal juga dapat menyebabkan perubahan cara penciuman seseorang.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x