Baca Juga: Segera Cek! Ini 36 Nama Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Lembata yang Lolos Seleksi Administrasi
Orang yang mengonsumsi jahe secara rutin sebanyak 2–4 gram per hari umumnya punya resiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.
3. Kayu Manis
Hasil penelitian dalam jurnal Nutrition (2011) menyebutkan kayu manis membantu penurunan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, pada orang dengan diabetes tipe 2. Kayu manis juga berpotensi menjadi salah satu obat tradisional untuk hipertensi.
Namun, meski begitu, kayu manis belum terbukti secara langsung bisa menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi sehingga studi lanjutan dibutuhkan untuk membuktikannya.
Baca Juga: Wajib Dicoba! Berikut ini 10 Ide Masakan Khusus Menjadi Hidangan Idul Adha
4. Bawang Putih
Literatur dalam Pharmacognosy Review (2011) menunjukkan bahwa bawang putih bisa menurunkan tekanan darah, terutama pada pengidap jenis hipertensi esensial atau primer.
Bawang putih ini juga dipercaya menjadi obat herbal untuk menurunkan tekanan darah secara alami. Senyawa allicin pada bawang putih diyakini mampu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh.***