SuaraLamaholot.com - Ahli Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Windhu Purnomo memberitahukan bahwa kehadiran virus COVID-19 subvarian Omicron EG.5 di Indonesia tak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, karena subvarian ini memiliki tingkat keparahan yang rendah,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat 15 Desember 2023.
Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale Tingkatkan Transaksi, Fashion 6 Kali Lipat & Beauty 8 Kali Lipat
Ia juga menegaskan bahwa gejala yang muncul pada kasus Omicron EG.5 itu semakin ringan, bahkan sebagian besar tanpa gejala.
"Meski ada peningkatan kasus, tapi tidak ada tekanan berlebihan pada fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit. Ketersediaan ruang isolasi masih di bawah 60 persen, belum mencapai angka kritis seperti pada kasus sebelumnya," paparnya.
Ia juga menjelaskan saat ini fasilitas kesehatan, khususnya ruang inap untuk pasien COVID-19, telah mengalami penurunan penggunaan yang sebelumnya dialokasikan untuk pasien COVID-19 saat ini kembali digunakan untuk pasien biasa atau umum.
"Saat ini, kita melihat bahwa rumah sakit telah mengembalikan ruang inap untuk pasien biasa. Omicron EG.5 memang hanya subvarian, namun transmisibilitasnya lebih tinggi daripada varian sebelumnya," sebut Windhu.
Baca Juga: Gaji Guru di Flores Timur, Matim dan Sikka Dipangkas, Akademisi: Segera Lapor Penegak Hukum
Menurutnya, vaksinasi dan edukasi kepada masyarakat tentang virus tersebut masih penting.