SuaraLamaholot - Mudik Lebaran menjadi tradisi yang hampir tak terpisahkan bagi masyarakat Indonesia.
Pasalnya, sebagian orang beranggapan bahwa Idulfitri merupakan momen berkumpul dengan keluarga untuk saling bermaafan dan menjaga silaturahmi.
Namun imbasnya, arus transportasi menjelang dan sesudah Lebaran melonjak drastis sehingga angka kecelakaan juga meningkat.
Baca Juga: Menyenangkan, Berikut Ini 6 Tips Mudik Nyaman dan Aman Bersama Keluarga
Melansir laman Humas Polri, angka kecelakaan selama mudik Lebaran 2023 mencapai 1457 kasus di Indonesia.
Walaupun jumlah tersebut menurun sebanyak 19 persen dibanding tahun 2022, namun tingginya risiko masih menjadi kekhawatiran banyak pihak.
Baca Juga: Kabar Gembira! Jelang Idul Fitri, Kemenag Cairkan Insentif Bagi Guru PAI Non ASN yang Tak Dapat THR
Selain soal keselamatan, para pemudik juga mengkhawatirkan soal biaya pengobatan yang bisa saja membengkak.
Alhasil, para pemudik berusaha mencari alternatif untuk menjamin perjalanan mereka jika terjadi hal buruk.