Akibat Mata Kuliah Sosio Politik Bahas Hamas Palestina, Asisten Profesor di AS diintimidasi! Bahkan Dicutikan

- 15 Desember 2023, 19:12 WIB
Seorang asisten profesor pendidikan di Universitas Arizona dan rekan sejawatnya yang memimpin diskusi dengan topik serangan Hamas di Israel dan pembalasan Israel di Gaza, mendapat komplain dan intimidasi daring sehingga mereka terpaksa dicutikan pihak universitas.
Seorang asisten profesor pendidikan di Universitas Arizona dan rekan sejawatnya yang memimpin diskusi dengan topik serangan Hamas di Israel dan pembalasan Israel di Gaza, mendapat komplain dan intimidasi daring sehingga mereka terpaksa dicutikan pihak universitas. /Universitas Muhammadiyah Ponorogo/

Seorang siswa yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa para dosen itu menyarankan siswa untuk menjadi bagian dari gerakan BDS (Boikot, Divestasi dan Sanksi) dan melakukan protes terhadap Israel.

Selain itu, siswa tersebut menuding teman-teman sekelasnya menunjukkan "kebencian" terhadap dirinya maupun siswa lain ketika mereka mengeluh tentang dosen tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Sabtu 16 Desember 2023, Seimbangkan Kesehatan Anda dengan Tuntutan Pekerjaan Anda!

Zapien berpegang pada model diskusi kelas yang mengambil sudut pandang bahwa masyarakat "bukanlah bagian dari wacana dan budaya yang dominan".

"Kami melihat segala sesuatunya melalui lensa pembebasan," sebutnya.

Diketahui para dosen itu menerima dukungan dari berbagai mahasiswa lainnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Sabtu 16 Desember 2023, Hati-Hati, Anda Rentan Terhadap Emosi dan Kerugian Finansial

"Saya telah belajar lebih banyak tentang menjadi pengajar inklusif dan memahami bias saya sendiri dari para profesor ini dibandingkan dari orang lain," menurut sebuah unggahan di Instagram.

Unggahan tersebut tidak mengungkapkan jati diri sang penulis dan hanya menyebutkan ditulis oleh seorang siswa Yahudi untuk mendukung para dosen.

Ketua fakultas pada Universitas Arizona, Leila Hudson, mengatakan insiden tersebut serupa dengan masalah yang dihadapi sekolah-sekolah di seluruh Amerika Serikat sejak 7 Oktober.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah