Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Catat PNBP dan BMN di NTT Lampui Target Tahun 2023

- 29 Desember 2023, 20:50 WIB
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mendata perolehan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari pengelolaan barang milik negara (BMN) dan piutang negara di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melampaui target tahun 2023.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mendata perolehan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari pengelolaan barang milik negara (BMN) dan piutang negara di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melampaui target tahun 2023. /Dirjen Kemenkeu/

SuaraLamaholot.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mendata perolehan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari pengelolaan barang milik negara (BMN) dan piutang negara di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melampaui target tahun 2023.

"Secara target, memang telah melampaui," kata Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara DJKN Kemenkeu Bali Nusra Desak Jeny dalam keterangannya yang diterima di Kupang, NTT, Kamis 28 Desember 2023.

Ia pun merinci PNBP BMN tercatat mencapai angka Rp8,05 miliar atau sudah melampaui target sebesar Rp7,384 miliar.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Nelayan Asal Alor NTT, Ditemukan Terdampar di Negara Tetangga Timor Leste

Diketahui PNBP BMN di antaranya berasal dari optimalisasi aset, pendataan BMN, asuransi BMN, BLU, dan rampasan kejaksaan.

Selanjutnya, PNBP piutang negara sebesar Rp9,06 juta dan telah melampaui target sebesar Rp9 juta. PNBP itu berasal dari biaya aktivasi pengurusan piutang negara.

Selain PNBP BMN dan piutang negara, ada juga penerimaan dari sisi lelang. Oleh karena itu ia menjelaskan bahwa, realisasi PNBP lelang memang masih sebesar Rp7,84 miliar dan belum mencapai target sebesar Rp10,390 miliar.

Baca Juga: Erupsi Gunung Api Lewotobi di Flores Timur, PVMB Petakan Kawasan Rawan Bencana, Berikut Ini Daftar Desanya

Realisasi yang ada pun di antaranya berasal dari biaya lelang pada pelaksanaan lelang. Secara kinerja penerimaan dari sisi PNBP BMN, piutang, dan lelang sampai dengan 30 November 2023, kata dia, sudah mencapai 89,42 persen dari target.

"Target Rp17,78 miliar, realisasi Rp15,9 miliar, dan sisa target Rp1,88 miliar," jelasnya.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah