Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Apresiasi Polri saat Pengamanan Nataru, Begini Penjelasannya

- 8 Januari 2024, 14:26 WIB
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) Yundini Husni Djamaluddin, beri apresiasi terhadap Institusi Polri atas upaya mengamankan dan mengawasi jalannya libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023. Menurutnya, Polri bekerja secara maksimal dan profesional saat masyarakat merayakan libura
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) Yundini Husni Djamaluddin, beri apresiasi terhadap Institusi Polri atas upaya mengamankan dan mengawasi jalannya libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023. Menurutnya, Polri bekerja secara maksimal dan profesional saat masyarakat merayakan libura /Tribrata News Polri/

SuaraLamaholot.com - Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) Yundini Husni Djamaluddin, beri apresiasi terhadap Institusi Polri atas upaya mengamankan dan mengawasi jalannya libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023. Menurutnya, Polri bekerja secara maksimal dan profesional saat masyarakat merayakan liburan Nataru.

“Kita mesti angkat topi pada Kepolisian. Pada saat kita berpesta, berkumpul bersama keluarga, liburan, ramai-ramai menghitung mundur (count down) detik pergantian tahun, mereka (Polri) mesti benar-benar menghitung berbagai kemungkinan kerawanan dan sudah mesti mengantisipasinya,” beber Yundini sebagaimana dikutip dari Tribrata News Polda NTT Senin 08 Januari 2024.

Lanjut Yundini, penghargaannya terhadap Polri atas profesionalisme yang mereka tunjukkan, meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan yang ada. Yundini menilai Polri telah menunjukkan kemampuan profesionalnya, terutama dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Baca Juga: TIK Polda NTT Pasang Jaringan HT, Dukung Komunikasi di Wilayah Erupsi Gunung Lewotobi, Flores Timur NTT

Bahkan ia mencontohkan situasi Polsek di wilayah Metro Jaya, yang meski memiliki keterbatasan sumber daya dengan jumlah anggota sekitar 50 orang, harus menangani wilayah yang luas dengan potensi kerawanan yang beragam.

Meskipun begitu, anggota Polsek tersebut tetap menunjukkan semangat yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.

“Polri itu di satu sisi sangat bisa berlaku Profesional. Dengan segala keterbatasannya. Apa itu keterbatasan? Mari kita liat misalnya, tidak usah jauh-jauh ke luar Jawa ke Polsek di pelosok. Coba saja datang ke Polsek di wilayah Metro Jaya. Masih ada kita jumpai Polsek nya kecil, nyempil, anggota hanya sekitar 50 anggota saja, tapi luas wilayah yang harus ditangani cukup luas dengan berbagai potensi kerawanan,” ujar Yundini.

Baca Juga: Tiba di Flores Timur, Kapolda NTT Turun Langsung Beri Bansos Kepada Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Yundini juga menyoroti keaktifan Kapolsek pada malam pergantian tahun. Ia menegaskan bahwa para Kapolsek tidak duduk diam di kantor, melainkan aktif berkeliling untuk melakukan pengamanan dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya tertib saat merayakan pergantian tahun.

Menurutnya, hal ini mengindikasikan bahwa Polri tidak hanya fokus pada pengamanan, tetapi juga melakukan antisipasi terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: Tribrata News Polda NTT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah