Selain di Flores Timur, Gunung Marapi di Sumatera juga Alami Erupsi, Keluarkan Suara Dentuman dan Gemuruh

- 14 Januari 2024, 11:47 WIB
Gunung Marapi (2.891 mdpl) di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi dengan mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh serta melontarkan batu api, Sabtu dini hari kemarin.
Gunung Marapi (2.891 mdpl) di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi dengan mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh serta melontarkan batu api, Sabtu dini hari kemarin. /Wikipedia/

SuaraLamaholot.com - Gunung Marapi (2.891 mdpl) di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi dengan mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh serta melontarkan batu api, Sabtu dini hari kemarin.

 "Saya dan Tim Siaga Marapi menginap di masjid perkampungan sejauh lima kilometer dari puncak saat Marapi meletus. Saya dan warga lain melihat jelas adanya lontaran batu api dari puncak," ujar pewarta foto saat berada di posko, Iggoy el Fitra Sabtu 13 Januari 2024, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Tambah Iggoy dengan sejumlah relawan dari TNI-Polri dan BPBD berada di Jorong Batang Silasiah, Desa Bukit Batabuah, Kabupaten Agam yang menjadi salah satu lokasi pendirian Posko Siaga Marapi.

Baca Juga: PVMBG Deteksi Terjadi Awan Panas dari Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur

Ia juga menyampaikan saat erupsi terdengar dentuman keras beberapa detik dan pijaran cahaya ari lontaran batu api bisa dilihat secara kasat mata.

"Suara keras berdentum seperti bom membangunkan hampir seluruh relawan dan warga sekitar. Cahaya kemerahan jelas terlihat di sekitar puncak hingga satu menit, kemudian kembali padam," sebutnya.

Menurutnya, sebelum terjadinya erupsi pada dini hari itu, beberapa warga sempat mengungsi ke lokasi lebih jauh, karena takut dengan suara gemuruh yang sering terdengar.

Baca Juga: Seorang Nelayan Larantuka Keluhkan Jarak Pandang di Laut Terbatas, Diduga Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

"Suara gemuruh sering terdengar meski Marapi tidak erupsi. Dua keluarga kami lihat mengungsi mandiri ke rumah kerabatnya yang berada lebih jauh dari jarak lima kilometer ini dengan alasan anak-anak mereka ketakutan," ucap Iggoy.

Terkait hal ini, Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo membenarkan adanya material lava yang keluar dari erupsi Marapi pada i Sabtu dini hari itu.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah