BMKG Prediksi Sebagian Wilayah Indonesia Alami Cuaca Ekstrem, 14 Daerah Ditetapkan Berstatus Waspada!

- 11 Mei 2024, 15:12 WIB
Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang, bahkan ada 14 daerah ditetapkan berstatus waspada oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang, bahkan ada 14 daerah ditetapkan berstatus waspada oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). /Foto ilustrasi/ Kemenpan RB/

SuaraLamaholot.com - Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang, bahkan ada 14 daerah ditetapkan berstatus waspada oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Berdasarkan laman resmi BMKG Sabtu 11 Mei 2024, diketahui daerah yang berstatus waspada itu meliputi, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Baca Juga: PLTU Bolok Kupang, Alami Peningkatan hingga 900 Persen di Triwulan I 2024, Begini Penjelasan PLN UIW NTT

Selain itu, peringatan dini akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi menyasar wilayah Bandung Jawa Barat, dan Pekanbaru Riau.

Selanjutnya BMKG memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Jambi, Bengkulu, Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Pangkal Pinang, dan Manado, pada pagi-siang hari.

Baca Juga: Pj Bupati Kupang Ajak ASN Jaga Kebersihan Kantor: Buang Sampah pada Tempatnya

Sementara untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar cerah berawan – hujan ringan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembaban 75-95 persen pada malam hari, dan bersuhu 24-31 derajat celcius.

Sehubungan dengan hal ini, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berujung kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan dipicu akibat adanya intervensi bibit siklon tropis.

Menurutnya, tiga bibit siklon tropis; Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.

Baca Juga: OJK Resmi Cabut Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia, Berikut Alasnya

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah