Sesuai tradisi Bapak Raja keturunan DVG yang membuka kapela.
Suasana khidmat sudah mulai dirasakan. Sesuai tradisi Bapak Raja keturunan DVG yang membuka kapela, ketika beliau berhalangan maka seorang putra beliau yang akan mewakilinya.
Baca Juga: Garmin NTT Gandeng Media Kampanyekan Hak Penyandang Disabilitas
Untuk diketahui, Upacara berlanjut di malam hari di Gereja dengan upacara ekaristi dan pembasuhan kaki.
Dilanjutkan dengan Adorasi di depan Sakramen Maha Kudus. Biasanya setiap kelompok mendapat giliran berdoa dan berlanjut sampai Jumat Besar pagi.
Baca Juga: Amankan Semana Santa, Tim Jibom Polda NTT Deteksi dan Sterilisasi Gereja Katedral Larantuka
Nanti pada besok hari dilakukan prosesi laut menuju Kapela Tuan Ma dilanjutkan dengan acara puncak malam nanti yaitu perarakan Patung Tuan Ma, Tuan Ana dan Tuan Meninu keliling Kota Larantuka.