Mengenal Subak Jatiluwih, Cermin Pembagian Air Berkeadilan di Pulau Dewata

- 5 Mei 2024, 20:18 WIB
Subak di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali/Foto: Istimewa
Subak di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali/Foto: Istimewa /

SuaraLamaholot – Pemandangan alam yang memukau menjadi salah satu daya tarik wisata di Pulau Dewata, selain kekayaan tradisi dan budayanya. 

Bahkan, tak jarang pemandangan alam yang indah terbentuk berkat tradisi dan budaya yang dijaga sekian lama.

Salah satu yang menjadi perhatian dunia adalah pemandangan hamparan sawah bertingkat di dataran tinggi Bali. 

Baca Juga: Kapolda NTT dan Komunitas Motor Gelar Touring Sembari Berbagi Kasih

Seperti lahan berundak-undak seluas sekitar 300 hektare di Jatiluwih, Kabupaten Tabanan. 

Hamparan sawah yang ditanami padi, menghiasi sepanjang jalan.

Sawah di sana dipertahankan sudah sejak ratusan tahun dan tumbuh subur berkat bantuan sistem pengairan yang adil bagi seluruh petani.

Baca Juga: Sederet Fakta Tradisi Leva Nuang dan Perjuangan Hidup Nelayan Lamalera

Sistem pengairan dikelola bersama melalui organisasi mereka yang dikenal dengan ‘subak’.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: menparekraf.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah