Sisi Lain Semana Santa di Larantuka, Prosesi Minggu Halleluya di Desa Konga, Suka Cita Umat Hadir Begitu Nyata

- 1 April 2024, 09:30 WIB
Setelah keagamaan devosi agung prosesi Semana Santa Jumat Agung yang dibalut dengan kekhusukan doa di Kota Larantuka, ada juga tradisi prosesi paskah yang tak kalah sakral dan unik yakni tradisi Prosesi Maria Alleluya sebagai salah satu tradisi umat di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Flores Timur
Setelah keagamaan devosi agung prosesi Semana Santa Jumat Agung yang dibalut dengan kekhusukan doa di Kota Larantuka, ada juga tradisi prosesi paskah yang tak kalah sakral dan unik yakni tradisi Prosesi Maria Alleluya sebagai salah satu tradisi umat di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Flores Timur /Ama Boro Huko/

SuaraLamaholot.com - Setelah ritus keagamaan devosi agung prosesi Semana Santa Jumat Agung yang dibalut dengan kekhusukan doa di Kota Larantuka, ada juga tradisi prosesi paskah yang tak kalah sakral dan unik yakni tradisi Prosesi Maria Alleluya sebagai salah satu tradisi umat di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Ritus ini dirayakan tepat pada perayaan Minggu Paskah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Senin 1 April 2024, Cobalah untuk Evaluasi Kembali Keputusan Anda Sebelum Bertindak!

Menurut Romo Marselinus Moi MSF Pastor Paroki Maria Ima Culata Lewolaga, Minggu malam kemarin 31 Maret 2024 menjelaskan bahwa, Ritus Prosesi Maria Halleluya bagi umat Katolik di Desa Konga sesungguhnya salah satu rangkaian peristiwa iman dalam suasan Paskah dan rutin dilaksanakan setiap tahun.

Baca Juga: Webinar Outlook Kepariwisataan di NTT, Menparekraf: Pariwisata Sektor Ekonomi Baru

"Prosesi Maria Halleluya ini secara imani diyakini bahwa peristiwa Paskah yang dibaluti rasa kesedihan, kecemasan akan kisah sengsara kematian dan kebangkitan sang juru selamat penebus dosa umat manusia yang dialami oleh Bunda Maria bersama Yesus dalam kisah jalan salib,"ungkap Romo Marselinus.

Oleh karena itu, dengan peristiwa kebangkitan kristus ini segenap umat mengalami sukacita iman atas pembebasan dan keselamatan dalam ungkapan kegembiraan Bunda Maria yang terpancar dalam ungkapan sukacita umat di Konga dalam dengan mengusung Patung Bunda Maria Halleluya, diikuti ratusan umat lengkap dengan bendera dan lilin ditangan berjalan mengelilingi desa sepanjang 2,5 kilometer dan diiringi musik tradisional gendang dari kulit hewan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini di NTT: Lewoleba Hujan Ringan, Larantuka Cerah Berawan

Diketahui prosesi versi Desa Konga ini, melintasi enam titik Armida yang dipagari (turo) dengan hiasan lilin sepanjang jalan. Menariknya prosesi ini berbeda dengan Prosesi Tuan Ma yang sunyi dan khusuk, sedangkan Prosesi Maria Alleluya ini diwarnai nyanyian suka cita dan kegembiraan bahkan sedikit tarian kegembiraan warga desa akan momentum imani umat Katolik di Flores Timur ini.***

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah