Patut Diapresiasi, Anggota DPRD Minta ASN Naik Tranportasi Umum Selain Hemat Anggaran, juga Tekan Angka Polusi

- 20 Agustus 2023, 17:13 WIB
Anggota Komisi B DPRD, M Taufik Zoelkifli meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggunakan transportasi umum saat beraktivitas di Ibu Kota agar bisa menekan polusi udara di daerah ini.
Anggota Komisi B DPRD, M Taufik Zoelkifli meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggunakan transportasi umum saat beraktivitas di Ibu Kota agar bisa menekan polusi udara di daerah ini. /temanghozi/

Suara Lamaholot.com - Anggota Komisi B DPRD, M Taufik Zoelkifli meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggunakan transportasi umum saat beraktivitas di Ibu Kota agar bisa menekan polusi udara di daerah ini.

"ASN diwajibkan pakai transportasi publik saja seperti TransJakarta, angkot JakLingko, MRT dan LRT," papar Taufik saat dikonfirmasi di Jakarta. Sebagaimana dikutip dari Antara Minggu 20 Agustus 2023.

Taufik menambahkan dengan pemanfaatan moda transportasi publik ini tentunya diharapkan diimbangi dengan menambah rute, memperbanyak jumlah maupun meningkatkan fasilitas armada.

Baca Juga: Wow! Ternyata Sesuai Survey LSI Lebih dari 71,4 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Erick Tohir lho

Selain itu, ia juga menyarankan mengganti bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan tenaga listrik.

“Sambil semua moda transportasi publiknya diperbaiki, bisa ditambah lagi dengan menghidupkan jalur sepeda dan pedestrian untuk pejalan kaki,” pungkasnya.

Menurut Taufik, imbauan pemerintah untuk menggunakan kendaraan listrik hanya akan menyumbangkan sedikit efektivitas mengurangi polusi udara maupun kemacetan di Ibu Kota.

Baca Juga: Kemendagri Optimis Desa Mampu Berinovasi Melalui BUMdes dengan Mendorong Potensi Unggulan Daerah

Terlebih, lanjutnya, pengeluaran penggunaan kendaraan listrik pastinya membutuhkan biaya yang besar jika dibandingkan memakai kendaraan konvensional.

“Ini juga menambah pengeluaran mereka untuk beli mobil listrik yang harganya mahal, kalau pakai dana Pemda DKI berarti akan menambah beban anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD),” sebutnya.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah