China Mengecam Keras Pembuangan Air yang Terkontaminasi Nuklir ke Laut Oleh Jepang

- 25 Agustus 2023, 16:47 WIB
Foto ilustrasi Jepang akan lakukan pembuangan air yang terkontaminasi nuklir  ke laut
Foto ilustrasi Jepang akan lakukan pembuangan air yang terkontaminasi nuklir ke laut /Natuna Today - Pikiran Rakyat/

Suara Lamaholot.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin di Beijing, China, meminta Jepang agar bisa membuang limbah itu secara bertanggung jawab.

Dikutip dari Antara, Jumat 25 Agustus 2023. Wang menyampaikan bahwa dengan mengabaikan kekhawatiran kuat dan tentangan keras dari berbagai komunitas internasional, Pemerintah Jepang mengumumkan keputusan untuk mulai melepaskan air terkontaminasi nuklir Fukushima ke laut.

"China dengan tegas menentang dan mengecam keras tindakan tersebut. Kami telah melakukan langkah serius terhadap Jepang dan memintanya menghentikan tindakan yang salah ini," tegas Wang.

Baca Juga: Penanganan Polusi dengan Menyemprotkan Air Justru Berdampak Buruk, Begini Kata Epidemiolog FKMUI

Ia menyebutkan bahwa, pembuangan air terkontaminasi nuklir Fukushima itu adalah masalah besar terkait keselamatan nuklir, Wang juga menjelaskan dampaknya melampaui perbatasan Jepang dan masalah itu sama sekali bukan masalah internal Jepang.

Sejak umat manusia mulai menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai, sebutnya, belum ada preseden atau standar yang diakui secara universal mengenai pembuangan air terkontaminasi nuklir ke laut.

Kecelakaan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi pada 12 tahun lalu merupakan bencana besar yang sudah menyebabkan kebocoran sejumlah besar zat radioaktif ke laut.

Baca Juga: BPH Migas Resmikan 8 Penyalur BBM Satu Harga di NTT, Pulau Solor Flores Timur Masuk dalam Daftar Penyalur

Potensi bencana susulan disebabkan oleh ulah manusia terhadap masyarakat setempat dan negara-negara di seluruh dunia akan terjadi jika Jepang memilih untuk membuang air terkontaminasi nuklir ke laut hanya untuk melayani kepentingan egoisnya.

Wang mendata bahwa Pemerintah Jepang gagal membuktikan legitimasi dan legalitas keputusan pembuangan air terkontaminasi nuklir ke laut, keandalan fasilitas pemurnian dalam jangka panjang, dan keaslian serta keakuratan data air yang tercemar nuklir.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah