Network
Suara Lamaholot.com - Pengelola Hilir Migas (BPH Migas) meresmikan delapan penyalur BBM Satu Harga di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang dipusatkan di SPBU 5687211 di Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Dikutip dari Antara, Jumat 25 Agustus 2023 Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menyebutkan, Program BBM Satu Harga bagi seluruh masyarakat adalah salah satu bentuk keadilan energi, yang mendukung masyarakat mengembangkan kegiatan ekonomi yang semula terbatas.
“Tak hanya untuk transportasi, BBM juga digunakan oleh masyarakat, termasuk petani dan nelayan untuk mengerakkan mesin-mesin sehingga produksinya meningkat. Program BBM Satu Harga mendekatkan masyarakat dengan kemajuan zaman, serta meningkatkan ekonomi sekitarnya,” katanya di sela-sela peresmian.
Program BBM Satu Harga ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan ditargetkan pada 2024 berhasil dibangun 583 penyalur BBM Satu Harga.
Hingga Agustus 2023, telah terbangun 461 penyalur dengan perincian: Sumatera 70 penyalur, Kalimantan 101 penyalur, Jawa dan Madura 3 penyalur, Bali 2 penyalur, Sulawesi 48 penyalur, Nusa Tenggara 80 penyalur, serta Maluku dan Papua 157 penyalur. Untuk tahun 2023, ditargetkan terbangun 89 penyalur dan hingga bulan Agustus berhasil dibangun sebanyak 38 penyalur BBM Satu Harga.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sumba Barat Daya Kornelius Kodi Mete menyambut gembira peresmian penyalur BBM Satu Harga di wilayahnya.
Baca Juga: Biru Muda Perkasa Flores Timur Singkirkan Persewa Waigapu 1-0
Setelah beberapa waktu lalu mengajukan permohonan ke Pemerintah Pusat, kini warganya sudah bisa menikmati harga BBM yang terjangkau.
“Puji Tuhan, Pemerintah merespon dan akhirnya diresmikan hari ini dan menjadi kegembiraan yang luar biasa, terutama masyarakat Sumba Barat Daya,” ujarnya.
