Penduduk Perevalnoye, yang mengunggah di aplikasi pesan Telegram, melaporkan mendengar ledakan dari pangkalan militer dan menyebutkan adanya korban jiwa.
Baca Juga: Doris Rihi Tinjau Pemasangan Jaringan Listrik dan Kibarkan Merah Putih di Mekko
Sumber Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
"Dua orang tewas di lapangan tembak, satu orang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi parah. Ini informasi dari atas, dari lapangan tembak," beber seorang pengguna yang memakai nama Abdul Has, dengan foto profilnya memperlihatkan seorang pria berseragam kamuflase.
Pengguna lain, yang memakai nama Vlad the Local, mengatakan kira-kira terdapat satu orang yang tewas.
Baca Juga: Perdana Jualan di Shopee Live, Aurel Hermansyah Langsung Dibanjiri Lebih dari 3.000 Pesanan
"Mengapa gerbang menuju kota militer itu ditutup?" sahut seseorang dengan nama pengguna Julia Julia.
Warga lain yang memiliki nama pengguna Lis meminta warga lainya untuk jangan membuka informasi.
"Penduduk Perevalnoye, saya sangat menyarankan jangan tulis di sini apa yang terjadi dan bagaimana caranya. Kita akan membantu mereka mengarahkan tembakan di masa depan dengan melakukan ini." Demikian Cuitan Lis.***