Dua Kapal Nelayan Aceh Ditangkap Penjaga Pantai Thailand, Ternyata Ini Penyebabnya!

- 28 Agustus 2023, 19:53 WIB
Diketahui dua kapal pukat ikan dengan 29 orang nelayan asal Aceh kembali tertangkap angkatan laut atau petugas penjaga pantai di Thailand karena diduga telah memasuki batas teritorial laut negara tersebut. Namun penangkapan ini bukan kali pertama terjadi butuh perhatian pemerintah terkait regulasi b
Diketahui dua kapal pukat ikan dengan 29 orang nelayan asal Aceh kembali tertangkap angkatan laut atau petugas penjaga pantai di Thailand karena diduga telah memasuki batas teritorial laut negara tersebut. Namun penangkapan ini bukan kali pertama terjadi butuh perhatian pemerintah terkait regulasi b /Pikiran Rakyat Bekasi/

Suara Lamaholot.com - Diketahui dua kapal pukat ikan dengan 29 orang nelayan asal Aceh kembali tertangkap angkatan laut atau petugas penjaga pantai di Thailand karena diduga telah memasuki batas teritorial laut negara tersebut. Namun penangkapan ini bukan kali pertama terjadi butuh perhatian pemerintah terkait regulasi batasan melaut.

"Dugaan sementara para nelayan Aceh itu melewati batas laut Indonesia, atau masuk ke wilayah negara lain," ujar Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Senin. 28 Agustus 2023. Sebagaimana dilansir dari Antara.

Baca Juga: Ketum PKB Targetkan Pemilih Muda dan Swing Voters di Pemilu 2024 Mendatang

Miftach menjelaskan, para nelayan berasal dari wilayah Aceh Timur, mereka berangkat melaut pada Rabu (23/8) menggunakan kapal KM Cahaya Putra dan KM Salsabila, lalu kedua kapal tersebut dihentikan oleh otoritas Thailand di zona ekonomi eksklusif negara tersebut, atau sekitar 40 mil laut dari lepas pantai Phuket.

Baca Juga: DPR RI Asal Aceh Meminta Tindakan Tegas Panglima TNI Tangani Kasus Pembunuhan yang Libatkan Anggotanya

"Saat ini mereka sedang diperiksa oleh angkatan laut atau penjaga pantai di sana (Thailand)," ujarnya.

Miftach menjelaskan, pada dasarnya para nelayan Aceh tersebut memasuki wilayah teritorial laut Thailand tanpa disengaja, melainkan karena ketidaktahuan batas laut Indonesia.

"Mereka sebenarnya tidak mengetahui sudah masuk negara Thailand, mereka tidak tahu batas wilayah laut nya,"jawabnya.

Baca Juga: Ketua Satgas IDAI Mengimbau Pentingnya Peran Orang Tua, Cegah Anak Lakukan Penyimpangan Orientasi Seksual

Terkait hal ini, sebut Miftach, pihaknya telah melaporkan permasalahan tersebut ke Pemerintah Aceh, kemudian ke PSDKP Pusat melalui Pangkalan Lampulo Banda Aceh.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah