Dialog Terbuka di UMS, Prabowo Paparkan Strategi Reformasi di Bidang Hukum dan Ham

- 24 November 2023, 18:06 WIB
Calon Presiden Prabowo Subianto memaparkan strateginya dalam transformasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) ketika Dialog Terbuka Muhammadiyah bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Calon Presiden Prabowo Subianto memaparkan strateginya dalam transformasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) ketika Dialog Terbuka Muhammadiyah bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. /Prabowo/

SuaraLamaholot.com - Calon Presiden Prabowo Subianto memaparkan strateginya dalam transformasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) ketika Dialog Terbuka Muhammadiyah bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.

Menurutnya, persoalan hukum harus dilihat dari hulu dan penyebab masalah. Penentu dari persoalan hukum adalah hakim,"kalau berbicara tentang hukum yang paling menentukan soal kualitas hukum adalah hakim. Kunci masalahnya hakim harus dijamin hidupnya agar tidak disogok," jelasnya sebagaimana dilansir dari ANTARA Jumad 24 November 2023.

Baca Juga: Begini Penjelasan Dirjen Aplikasi Kemenkominfo, Terkait Perubahan pada RUU ITE

Prabowo juga menjelaskan di era Presiden Joko Widodo penguatan hukum sudah dicanangkan dengan meningkatkan, dan menerima, mengelola dan menjaga kekayaan agar anggaran cukup, salah satunya dengan memperbaiki gaji hakim.

"Ini saya juga belajar dari negara lain. Di Inggris, Mahkamah Agung gajinya lebih besar dari Perdana Menteri, rumah dinas lebih besar dari istana, transportasi lebih mewah. MA di Inggris dan Amerika Serikat diangkat seumur hidup kecuali mengundurkan diri. Ini langkah untuk memperkuat hukum," tambah dia.

Baca Juga: Maraknya Kasus Kekerasan kepada Perempuan Penyandang Distabilitas, Begini Imbauan Komisioner Komnas Perempuan

Terkait HAM, Prabowo juga menegaskan beberapa kasus pelanggaran HAM seperti kasus Rempang harus diwaspadai karena mennurutnya banyak ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu. Ia berpandangan bahwa dalam kasus-kasus ini yang paling berperan yakni kehendak dari para pemimpin.

"Kita harus tahu bahwa kehendak presiden tidak mengizinkan pelanggaran. Sedangkan di koalisi saya (Indonesia Maju) kita ingin meninggalkan legacy dan meninggalkan pelajaran," paparnya.

Baca Juga: BMKG Prediksi Beberapa Wilayah Perairan di Indonesia Berpotensi Gelombang Tinggi, Bisa Capai Empat Meter

Untuk persoalan HAM lain yang jadi perhatian Prabowo adalah Kasus Papua. Menurutnya pendekatan hukum secara soft akan lebih baik dalam penyelesaian persoalan ini.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah