SuaraLamaholot.com - Puisi karya penyair Lustan Argita seorang mahasiswa yang berasal dari Bengkulu, kelahiran 14 Maret 2002. Berdomisil di Bukit Makmur, Bengkulu Utara, Bengkulu. Dengan imajinasinya dan karyanya yang sudah mulai familiar di kalangan pecinta puisi selalu menorehkan goresan pena antara cinta dan manusia.
Berikut ini karya puisi Lustan edisi hari Senin 22 Januari 2024 semoga terhibur.
Cinta Yang Ku Sesali
Lalu yang tersisa tinggalah penyesalan
Kepadamu, cinta itu ku akhiri sia-sia
Terlebih ketika aku tahu betapa
Begitu dalam dirimu mengasihiku
Maaf jika aku tak mampu lagi menyembunyikan sesalku Maaf jika aku selalu ingin menyemayamkan
Wajahmu dalam asa yang tak henti membasuh sepi
Maaf jika aku selalu saja menyulam benang rindu di setiap jejak yang di pijak
Baca Juga: Apakah Penting? Mencuci Botol Air yang Digunakan Berulang Kali, Begini Kata Pakar
Andai ketika itu aku mampu membalasmu Andai ketika itu aku mampu membuka pintu hati
Andai ketika itu aku tidak mudah meninggalkanmu
Dan, Andai sang angin mampu membisikkan
Kata bahwa ku merindumu
Selamat jalan cinta yang ku sesali
Selamat bahagia atas luka yang ku beri
Dan kali ini yang dapat aku lakukan
Adalah mengadu kepada Tuhan atas kebodohanku.***