16 Ribu Lebih Masyarakat Lembata Belum Miliki BPJS Kesehatan, Thomas Ola: Menjadi Tanggung Jawab Pemerintah

- 7 September 2021, 18:45 WIB
Pihak BPJS Maumere bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata gelar rapat penguatan di bidang kesehatan, Selasa 7 September 2021
Pihak BPJS Maumere bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata gelar rapat penguatan di bidang kesehatan, Selasa 7 September 2021 /Prokopim Lembata/Sultan
 
 
Beritalembata.com - Dari jumlah penduduk 139.889 jiwa di Kabupaten Lembata yang terdaftar dan memiliki memiliki BPJS Kesehatan baru sekitar 123.041 jiwa, sisanya sebanyak 16.848 jiwa belum memiliki BPJS Kesehatan
 
Hal itu disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Maumere, I Gusti Ngurah, dalam forum bertajuk “kerjasama” digelar oleh Pemkab Lembata dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di ruang rapat Bupati Lembata, Selasa 7 September 2021. 
 
Forum ini  bersama dimaksud membahas penguatan pelaksanaan perlindungan sosial, terutama dibidang kesehatan.
 
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Maumere, I Gusti Ngurah dalam forum bersama memaparkan presentasi mengenai inti dari Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Tingkat Kabupaten Lembata.
 
Dari data yang dihimpun, total Pembiayaan pelayanan Kesehatan Kabupaten Lembata, semester 1 tahun 2021, sebesar Rp. 8.644.495.400, dengan prosentase 71% berada di tingkat Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut atau rumah sakit dan sementara Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, sebesar Rp. 3.484.499.700, dengan prosentase 29%, dengan total pembiayaan sebesar Rp. 12.128.995.100. 
 
Selama semester I Tahun 2021, menurut I Gusti Ngurah, BPJS Kesehatan Cabang Maumere mencatat pendapatan iuran untuk wilayah Kabupaten Lembata sebesar Rp.10.414.523.159, dengan realisasi penerimaan sebesar Rp.8.163.516.771, atau sebesar 78,39% dari pendapatan iuran tahun 2021.
 
Sementara itu, Plt. Bupati Lembata Thomas Ola Langoday mengatakan Khusus bagi warga belum memiliki BPJS menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Lembata selaku pemangku kepentingan bertanggungjawab bagi warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan. 
 
“ Yang belum masuk, harus masuk dan ini menjadi tanggungan Pemda. Menjadi kewajiban kita. Kalau bisa seluruh masyarakat terlayani dengan BPJS Kesehatan,”tegasnya.
 
Sementara itu, Kepala BPJS Kabupaten Lembata Alfonsus Daniel, mengharapkan agar seluruh masyarakat memiliki hak untuk dilindungi kesehatannya dengan terdata di BPJS Kesehatan.
 
 Alfonsusus menganjurkan bagi yang belum terakomodir di BPJS Kesehatan segeralah didatakan, untuk selanjutnya bisa dilindungi kesehatannya dengan BPJS Kesehatan.
 
Forum ini juga dihadiri Plt. Kepala Dinas Catatan Sipil Kabupaten Lembata Siprianus Suya, Kepala Bapelitbangda Said Kopong, Kepala Dinas Kesehatan Manto Beyeng, Kepala Dinas Sosial Ambros Lein, Kepala Dinas Perijinan Terpadu Iren Suciadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Roli Betekeneng, Kepala Bagian Kesra Kabupaten Lembata Pankras Kuwit, Asisten II Setda Lembata Paulus Kedang, dan sejumlah stakeholder lainnya.
 
Sementara dari BPJS Kesehatan Maumere, hadir juga Kepala BPJS Kesehatan Cabang Maumere I Gusti Ngurah, Kabid Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta Rosaline Kolo. Kepala BPJS Kabupaten Lembata Alfonsus Daniel juga hadir pada kesempatan itu. ***
 

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah