Dengan adanya sosialisasi Keluarga tangguh bencana, diharapkan umat KBG semakin memahami pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
"Sosialisasi itu melahirkan basis tangguh bencana (Batana) sejalan dengan pemikiran anggota Basis, yang juga adalah sekda Lembata Paskalis Ola Tapobali", ujar Ketua KBG 3 Albertus Basa.
dr. Petrus Yulianus Lasan menyampaikan kegiatan penyuluhan kesehatan ini perlu dilakukan kepada komunitas spesifik yaitu remaja. Karena, mereka termasuk kelompok yang rentan tertular sehingga perlu disiapkan sejak dini agar tidak mendapat informasi yang salah.
“Masa depan ada di tangan remaja, OMK agar jangan gampang tergiur dengan pergaulan bebas, fokus sekolah untuk meraih cita-cita,” katanya.
Baca Juga: PLTP Atadei 10 MW Siap Dibangun, PLN dan Pemkab Lembata Mantapkan Persiapan
Pihaknya memberikan informasi tentang HIV/AIDS. Baik dari segi cara penularannya, pencegahan dan penanggulangan HIV itu kepada OMK basis 3 lingkungan Eugene Smith.
Dia mengungkapkan, faktor penyebab tertinggi penularan HIV/AIDS terbanyak melalui perilaku sex bebas.
Dengan adanya sosialisasi, Omk KBG 3 semakin memahami pentingnya kesehatan reproduksi di masa remaja.