Jumlah Korban Meninggal Akibat TPPO di Flotim Sebanyak 60 Orang

- 19 Juli 2023, 13:20 WIB
Ilustrasi human trafficking atau TPPO (tindak pidana perdagangan orang).
Ilustrasi human trafficking atau TPPO (tindak pidana perdagangan orang). /Pixabay/Sammis Reachers/

Suaralamaholot.com - Satgas TPPO Polres Flotim mendata jumlah korban meninggal dunia akibat tindak pidana perdangangan orang (TPPO) yang melibatkan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Flores Timur sebanyak 60 orang. 

Berdasarkan hasil informasi yang dikumpulkan oleh Satgas TPPO dari Kantor Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Timur, Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( P4MI ) Maumere, dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten, tercatat sebanyak 60 orang dari tahun 2019-2023. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Rabu 19 Juli 2023, Bersiaplah, Akan Ada Kabar Baik dari Orang yang Anda Cintai!

Para korban tersebut telah dipulangkan dari luar negeri dan kembali ke kampung halamannya.

Kasi Humas Polres Flotim, IPTU Anwar Sanusi mengatakan, data yang dirilis oleh Satgas TPPO Polres Flotim menunjukkan jumlah korban meninggal dalam kasus TPPO yang dialami pekerja migran asal Kabupaten Flores Timur pada bulan Januari- Desember.

“Pada tahun 2019, tercatat 12 orang menjadi korban, sementara pada tahun 2020 jumlahnya tetap sebanyak 12 orang. Pada tahun 2021, angka kematian akibat TPPO meningkat menjadi 13 orang, dan hal serupa terjadi pada tahun 2022. Namun, pada tahun 2023 tercatat penurunan jumlah korban menjadi 10 orang," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Shio Naga dan Ular 19 Juli 2023, Jangan Menyerah Pada Gangguan Apapun Kamu Mampu Ambil Keputusan

Data ini, kata dia, menunjukkan Kabupaten Flores Timur merupakan salah satu wilayah yang cukup terdampak akibat TPPO terhadap PMI.

 Meskipun jumlah korban di Kabupaten Flores Timur menempati urutan kedua setelah Kabupaten Malaka di Provinsi NTT, angka yang mencapai 60 korban dalam rentang waktu empat tahun ini tetap menjadi perhatian serius bagi Polres Flotim.

Halaman:

Editor: Arnoldus Yurgo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x