SuaraLamaholot.com - Di tengah kondisi angin kencang saat musim kemarau PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan langkah mitigasi sistem kelistrikan yang berpotensi merobohkan tiang listrik. Langkah mitigasi yang telah dilakukan yakni pemeliharaan jaringan listrik dan inspeksi secara berkala, terutama di daerah rawan angin kencang.
Selain itu, ungkap General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra Rabu, 8 Mei 2024 di Kupang, PLN juga mengganti tiang listrik yang sudah tua atau rapuh dengan tiang yang lebih kuat dan tahan angin.
"Lalu memasang peralatan pengaman seperti Recloser dan Fuse Cut Out (FCO) untuk meminimalisir dampak gangguan akibat pohon tumbang atau robohnya tiang listrik," ucap Sindu.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Dana Investasi Rp1 Triliun, KPK Periksa Direktur PT Taspen
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan waspada angin kencang karena wilayah NTT telah memasuki musim kemarau.