Network
Suara Lamaholot com - Aplikasi Integrated Road Safety Management System (IRSMS) merilis data Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Di Wilayah Hukum Polda NTT, yang dikelola oleh Ditlantas Polda NTT. Dari data yang ada, ditemukan, tahun 2022, sebanyak 1.326 kejadian kecelakaan lalulintas.
"Dengan korban meninggal dunia 406 orang, luka berat 488 orang, luka ringan 1.488 orang," ujar Inspektur Apel, Wakapolres Flotim Kompol I Made Muter, Senin (04/09/2023) saat apel gelar pasukan dalam rangka operasi Zebra Turangga 2023, jam 08.15 Wita di Lapangan Apel Mapolres Flotim.
Hal itu, berbanding terbalik dengan tahun 2021, yang hanya terdapat 1.191 Kejadian. Artinya, telah terjadi kenaikan jumlah laka sebesar 135 Kejadian atau naik 11 persen.
Sementara Itu, berdasarkan laporan yang sama, jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2022 sebanyak 26.211 pelanggaran dibandingkan Tahun 2021 dengan jumlah 16.727 pelanggaran. Artinya, dapat dilihat kenaikan sejumlah 9.484 pelanggaran, atau naik 56 persen.
"Untuk data laka lantas selama tahun 2023 dari tanggal 1 Januari sampai dengan 27 Agustus 2023 yakni: jumlah laka 912 kejadian, korban meninggal dunia 252 orang, luka berat 393 orang, luka ringan 1.067 orang, dan kerugian material sebesar Rp. 2.529. 340.514 (Dua miliar lima ratus dua puluh sembilan juta tiga ratus empat puluh ribu lima ratus empat belas rupiah)," terang Wakapolres lebih jauh.
"Sedangkan Jumlah Pelanggaran Tahun 2023 dari tanggal 1 Januari sampai dengan 27 Agustus 2023 sebanyak 7.625 kali, dengan rincian tilang 1.494 kali, teguran 7.625 Kali," beber Wakapolres, menambahkan.
Di bawah tema, "Kamsellibcar Lantas menuju pemilu 2024" yang bertindak sebagai Inspektur Apel, Wakapolres Flotim, Kompol I Made Muter, Komandan Apel KBO Lantas IPDA Fadly Awad. SH.,Perwira Apel Kabag Ops Polres Flotim, AKP Ridwan.
