Pasca OTT oleh Kejati Bali, Kantor Imigrasi Ngurah Rai Lakukan Pembenahan Internal,

- 20 November 2023, 12:04 WIB
Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali, tengah membenahi layanan keimigrasian untuk mencegah kembali terjadinya praktik pungutan liar (pungli) setelah Kejaksaan Tinggi Bali baru-baru ini melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menetapkan oknum pegawai setempat sebagai tersangka.
Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali, tengah membenahi layanan keimigrasian untuk mencegah kembali terjadinya praktik pungutan liar (pungli) setelah Kejaksaan Tinggi Bali baru-baru ini melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menetapkan oknum pegawai setempat sebagai tersangka. /Wikipedia/

SuaraLamaholot.com - Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali, tengah membenahi layanan keimigrasian untuk mencegah kembali terjadinya praktik pungutan liar (pungli) setelah Kejaksaan Tinggi Bali baru-baru ini melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menetapkan oknum pegawai setempat sebagai tersangka.

"Kami berkomitmen penuh untuk melakukan langkah-langkah perbaikan secara komprehensif dan berkelanjutan ke depan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jawab Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra di Denpasar, Senin 20 November 2023.

Bahkan Suhendra juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak dan masyarakat Bali setelah adanya OTT kasus pungutan liar untuk layanan prioritas keimigrasian (fast track) yang mencemarkan nama Bali, termasuk Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Baca Juga: Temui Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih Washington D.C, Jokowi Tegaskan Hal Penting Ini

"Saya selaku Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian itu," imbuhnya.

Terkait pembenahan itu, sedang dalam tahap pengerjaan dan dipercepat, antara lain, memasang autogate atau layanan keimigrasian otomatis di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Ngurah Rai sejak Oktober 2023.

Diketahui sebanyak 30 unit autogate dijadwalkan mulai beroperasi di akhir Desember 2023 dan menambah sebanyak 50 unit autogate pada kuartal pertama 2024.

Selain itu, peralihan penggunaan visa saat kedatangan (visa on arrival/VoA) dari manual menjadi VoA elektronik dengan aplikasi Molina sebagai wadah pembayaran digital.

Baca Juga: Terdaftar 48 Orang Jurnalis Tewas akibat Invasi Israel ke Gaza Palestina

Secara bertahap, lanjut dia, juga menambah subjek pengguna autogate sehingga seluruh penumpang akan menggunakan autogate tanpa berinteraksi dengan petugas imigrasi secara langsung.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah