Network
SuaraLamaholot.com - Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk sementara ditutup untuk penerbangan dari dan ke Maumere karena terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
"Hari ini hasil pengamatan di runway negatif, tapi hasil pengamatan BMKG di ruang udara yang menjadi lintasan pesawat itu masih menunjukkan terdampak. Artinya masih ada abu vulkanik di atas. Oleh karena itu hari ini pun masih kami lakukan penutupan sementara," sebut Kepala Kantor UPBU (Unit Penyelenggara Bandar Udara) Kelas II Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan, di Maumere, Selasa 2 Januari 2023.
Diketahui Gunung api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur mengalami peningkatan erupsi pada sejak malam tahun baru 31 Desember 2023, oleh karena itu, kenaikan status dari Level II atau Waspada telah naik menjadi Level III atau Siaga.
Dampak erupsi itu, lanjutnya, akibatkan layanan operasional Bandara Frans Seda Maumere ditutup sejak Senin karena terindikasi adanya abu vulkanik di landasan sebagaimana hasil paper test yang dilakukan.
Penutupan itu juga merujuk pada hasil pengamatan BMKG bahwa ruang udara Bandara Frans Seda Maumere terindikasi abu vulkanik.
Partahian Panjaitan mengatakan penutupan sementara itu harus dilakukan mengingat pentingnya keselamatan penerbangan saat ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menyampaikan Harga Cabai Rawit Merah Tahun 2024 Kembali Terkendali
Apabila abu vulkanik mengenai mesin pesawat, kata dia, dapat berakibat fatal dan berdampak pada keselamatan.
"Paling utama itu keselamatan penerbangan, sehingga kami putuskan sementara ditutup,"sebutnya.
