Unik! Kearifan Lokal Turun - temurun di Lembata NTT, Ampuh Jaga Ekosistem Laut

- 8 April 2024, 14:36 WIB
Nelayan di Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) konsisten menjaga keseimbangan laut lewat tradisi Badu atau kearifan lokal untuk menutup kawasan laut dari aktivitas manusia dalam kurun waktu tertentu.
Nelayan di Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) konsisten menjaga keseimbangan laut lewat tradisi Badu atau kearifan lokal untuk menutup kawasan laut dari aktivitas manusia dalam kurun waktu tertentu. /Facebook/

SuaraLamaholot.com - Nelayan di Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) konsisten menjaga keseimbangan laut lewat tradisi Badu atau kearifan lokal untuk menutup kawasan laut dari aktivitas manusia dalam kurun waktu tertentu.

"Sudah ada peraturan desa juga, jadi tidak boleh asal mencari ikan di wilayah yang dilarang, sehingga ikan-ikan bisa terjaga," sebut tokoh adat Desa Watodiri Longginus Lebu di Desa Watodiri, Kabupaten Lembata, Minggu kemarin 07 April 2024.

Baca Juga: Kabar Gembira! Bandara El Tari Kupang Siapkan Fasilitas Khusus Bagi Para Pemudik

Badu adalah larangan penangkapan ikan dalam rentang waktu yang telah ditentukan di kawasan laut yang sudah ditentukan masyarakat adat dan diperkuat oleh peraturan desa.

Tradisi Badu dijalankan sejak turun temurun dengan luasan laut larangan berkisar hingga tujuh hektare.

Selain itu, Longginus menjelaskan peraturan desa yang telah dibuat mendukung tradisi ini agar lebih mengikat secara hukum sehingga tidak ada kapal-kapal dari luar yang mengambil ikan secara sembarangan pada wilayah yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca NTT Hari ini 8 April 2024 Cerah Berawan Pagi Hingga Sore

Dalam peraturan desa itu, waktu pembukaan dan penutupan kawasan Badu pun telah ditetapkan, serta sanksi bagi para pelanggar.

Hal itu menjadi hal penting yang telah disepakati oleh semua tokoh masyarakat dan mengikat semua unsur agar keseimbangan alam laut tetap terjaga.

Wilayah larangan itu memiliki beragam jenis ikan, penyu, dan terumbu karang yang harus terus dijaga.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah