Suara Lamaholot - Kasus dugaan korupsi pekerjaan peningkatan jalan Lerahingga, Banitobo dan Lamalela dari tahap penyelidikan (lid) ke penyidikan (dik).
Hal itu disampaikan Kepala kejaksaan negeri Lembata, Yupiter Selan, SH. MH Rabu 24 April 2024 siang.
Kepada Wartawan, Yupiter Selan menjelaskan bahwa kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam paket pekerjaan peningkatan jalan Lerahinga Banitobo, segmen lerahinga Banitobo Lamalela pada dinas PUPR tahun 2022 itu ada pekerjaan lapen yang dikerjakan oleh CV Lembata Jaya dengan nilai kontrak sebesar 5,6 miliar.
Baca Juga: Air Terjun Lodovavo di Lembata, Cocok Buat Rekreasi Sekaligus Jelajah Alam
Menurutnya pekerjaan ini sudah dikerjakan sejak bulan Juli tahun 2021 dan selesai dikerjakan pada tahun 2022 dan sudah dilakukan PHO dan FHO. FHO itu terakhir bulan Januari 2024.
“Jadi pekerjaan ini sudah selesai,” ungkap Kajari Lembata Yupiter.