Network
Suara Lamaholot.com - Jajaran tim produksi dan sutradara film horor terbaru "Susuk: Kutukan Kecantikan" menyampaikan pesan yang mendalam.
Di balik film itu ada aspek berupa suntikan semangat kepada kaum perempuan untuk bergerak dan bangkit dari belenggu perasan ketidakmampuan diri dalam menapak kehidupan. Ungkap produser Novi Hanabi saat sesi rilis trailer film di Jakarta. Sebagaimana dikutip dari Antara Sabtu 29 Juli 2023.
“Film ini dibuat oleh kami, perempuan-perempuan yang punya rasa insecurity for something dan kami berharap teman-teman perempuan berapa pun usianya, bisa terwakili. Kami berharap semua perempuan di luar sana bisa menikmati film ini,” terang Novi.
Baca Juga: Sekitar 1900 PMI jadi Korban, Indonesia ajak Negara Asean Perangi TPPO, Amerika Serikat Beri Aplaus
Novi menerangkan bahwa sejak awal, pihaknya sudah melakukan diskusi mendalam mengenai penonton sasaran dari film "Susuk: Kutukan Kecantikan" yang mengiringi perjalanan untuk membelokkan setiap karakter dan cerita.
“Kami terus menjaga hal itu biar nggak ke mana-mana. Film ini kami buat dari hati dengan penuh rasa syukur bertemu tim dan cast yang tepat. Kami harap semua karya kami sampai ke hati masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, aktris Ersya Aurelia yang berperan sebagai Ayu di film tersebut, menyampaikan bahwa hadirnya sosok-sosok alpha females di "Susuk: Kutukan Kecantikan" menjadi alasan mendasar yang membuatnya tertarik untuk ambil bagian.
Baca Juga: Danpuspom TNI Berharap Kedepanya KPK Lebih Kooperatif Karena Perbedaan Prosedur Militer dan Sipil
“Jadi memang dari perspektif perempuan. Aku ingin encourage para perempuan untuk nonton karena bisa belajar untuk menang melawan rasa insecure sendiri. Karakter aku pun setelah dipelajari ternyata dia fighter banget. Aku jadi penasaran banget dengan reaksi orang-orang nanti melihat impresi perempuan yang bisa se-fight itu dalam hidup,” jelas Ersya.
Film "Susuk: Kutukan Kecantikan" mengangkat cerita tentang kehidupan seorang pekerja seks komersial bernama Laras (Hana Malasan) yang ingin berhenti dari profesi dan berupaya memperbaiki hubungan dengan sang adik Ayu (Ersya Aurelia).
