Wabah ASF Merebak, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Lembata Keluarkan Imbauan Bagi Masyarakat Agar Waspada

- 6 Mei 2024, 13:54 WIB
Masyarakat menguburkan babi yang mati secara mandiri di lokasi/Foto: Distan-KP Lembata
Masyarakat menguburkan babi yang mati secara mandiri di lokasi/Foto: Distan-KP Lembata /

 Suara Lamaholot - Saat ini virus ASF yang menyerang ternak babi di Kabupaten Lembata mulai mewabah.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lembata mengeluarkan imbauan bagi masyarakat agar mewaspadai penyebaran virus ASF di Kabupaten Lembata yang sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya.

Surat imbauan yang dikeluarkan oleh Pemkab Lembata yang ditandatangani oleh kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan kabupaten Lembata, P. Kanisius Tuaq, SP per tanggal 6 Mei 2024.

Baca Juga: BPBD Ende Imbau Warga Waspada Ancaman Bencana Alam

Dalam isi imbauan yang diterima Suara Lamaholot, Senin 6 Mei 2024, disampaikan terkait dengan adanya kasus kematian ternak babi yang cendrung meningkat akhir-akhir ini dan sedang dilakukan identifikasi, investigasi dan penanganan penyakit oleh petugas dinas pertanian ketahanan pangan kabupaten Lembata.

Masyarakat diminta selalu menjaga sanitasi dan kebersihan kandang dan tidak memberi makan ternak babi dari sisa atau limbah cucian daging babi yang sakit atau mati, serta menghindari kontak langsung dengan ternak babi yang sakit atau mati.

Baca Juga: Ternyata Ini Sederet Manfaat Berjemur Pagi Hari Jika Dilakukan Dengan Rutin

Masyarakat diminta berhati- hati dalam membeli dan mengkonsumsi daging bubi, terutama yang menjual dari tempat-tempat umum, Karena di khawatirkan berasal dari babi sakit atau mati.

Dilarang memotong, mengedarkan dan menjual daging babi yang berasal dari babi yang sakit atau mati apalagi membagi-bagikan daging babi ke keluarga atau kerabat Karena dapat mempercepat penularan virus.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah