Terbongkar! Suami Merantau Kerja, Oknum Guru PNS di NTT Malah Selingkuh sampai Punya Anak

- 7 Juni 2024, 08:24 WIB
Ilustrasi selingkuh.
Ilustrasi selingkuh. /Pixabay/

SuaraLamaholot - Skandal perselingkuhan kembali mengguncang dunia pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kali ini, skandal perselingkuhan tersebut diduga dilakukan oleh seorang perempuan berinisial MAAA, seorang Guru PNS yang bekerja di SMPN Kecamatan Miomaffo Timur dengan seorang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berinisial MO yang mengabdi pada salah satu SMP di Kecamatan Insana Barat, Kabupaten TTU, NTT.

Lebih parah lagi, skandal perselingkuhan ini dilakukan oleh dua oknum ASN di TTU yang sudah memiliki suami dan istri sah bahkan telah memiliki anak dari hasil perkawinan sah tersebut.

Baca Juga: Profil Singkat Ignas Uran, Anggota DPRD yang jadi Calon Wakil Bupati Flores Timur

Entah apa yang telah merasuki pikiran kedua oknum ASN tersebut, namun hal yang pasti bahwa dari skandal perselingkuhan tersebut telah lahir seorang anak laki-laki yang telah dilahirkan oleh oknum Guru PNS tersebut pada tanggal 29 Mei 2024 lalu.

EM, suami dari oknum PNS yang melakukan skandal perselingkuhan tersebut kepada wartawan, Kamis 6 Juni 2024 menjelaskan, perselingkuhan istrinya MAAA dengan lelaki berinisial MO terjadi ketika dirinya sedang berusaha keras mencari nafkah buat keluarga yang sangat disayanginya di Kalimantan.

Baca Juga: Polres Malaka Tangani Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur

Dengan nada terbata-bata sambil berderai air mata EM menceriterakan, keberangkatan dirinya ke Kalimantan untuk mencari nafkah buat keluarga kesayangannya dilakukan atas kesepakatan bersama dirinya bersama Istri serta rumpun keluarga besarnya.

Ia menyampaikan, dirinya berangkat ke Kalimantan untuk mencari nafkah pada bulan Juni 2022 karena pada waktu itu, sang istri mendesak agar Ia harus mengumpulkan uang dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Maraknya Kasus Rabies, Penjabat Bupati Lembata Minta Masyarakat Proaktif Dukung Vaksinasi

"Saya berangkat dari sini ke Kalimantan waktu atas kesepakatan bersama antara saya, istri, anak-anak dan juga mertua saya. Kami semua sudah sepakat baru saya berangkat," ujar EM.

Ia menjelaskan, selama satu tahun bekerja di Kalimantan, komunikasi antara dirinya bersama istrinya berjalan normal, dan ia juga rutin mengirimkan uang setiap bulan kepada keluarganya.

Baca Juga: Kolaborasi Sineas NTT Gelorakan Perfilman Lewat Flobamora Film Festival 2024

"Setelah saya di sana (Kalimantan), komunikasi antara saya dengan istri saya lancar. Setiap bulan saya rutin kirim uang untuk biaya hidup istri dan anak-anak di Kefa," ungkapnya.

EM menjelaskan, komunikasi antara dirinya bersama istri baru terputus sekitar dua bulan terakhir. Putusnya komunikasi tersebut, lanjut EM, dikarenakan MAAA selaku istrinya diduga telah memblokir nomor handphone miliknya.

Baca Juga: Pria di Sumba Barat Daya Tewas Mengenaskan, Polisi Menemukan Dua Alat Bukti

"Setiap kali saya WA tidak terbaca. Saya telepon juga tidak diangkat. Saya menduga dia memblokir nomor saya dengan alasan yang tidak jelas," urainya.

EM menuturkan, dirinya baru mengetahui kondisi istrinya ketika ada keluarganya yang menelepon dan meminta untuk mengecek kondisi istrinya melalui mertuanya.

Baca Juga: Festival Budaya Helong III, Ajang Lestarikan Budaya dan Peran Perempuan Merawat Alam

"Jadi sekitar 2 bulan yang lalu ada keluarga yang menelepon saya, dan mengatakan bahwa coba kamu telepon mertua kamu dulu karena ini kamu pung (punya) istri ini kondisi badan berubah. Saya tanya berubahnya seperti apa. Keluarga yang menelepon itu menjawab kayaknya istri kamu itu sedang hamil," urai EM sambil menitikan air mata.

Ia mengatakan, dirinya sempat shock ketika mendengar kabar tak mengenakkan dari keluarga tersebut dan untuk membuktikan kebenaran ceritera itu Ia akhirnya memutuskan untuk meminta cuti pada perusahaan tempat Ia bekerja dan kembali ke TTU.

Baca Juga: Selebgram Ade Chaerunisa Akhirnya Minta Maaf Usai Rasis ke Warga NTT

"Ternyata benar. Setelah saya datang, Istri saya ternyata telah hamil dengan lelaki lain dan telah melakukan operasi bersalin pada tanggal 29 Mei 2024 lalu. Saya juga sudah ke rumah sakit untuk mengambil video anak yang baru dilahirkan dengan kondisi terakhir istri saya," ujar EM.

EM menegaskan, dirinya akan segera melaporkan persoalan tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) serta kepada Bupati TTU mengingat keduanya (MAAA dan MO) berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: BPS Catat Angka Penduduk Bekerja di NTT Meningkat Sebesar 0,14 Persen pada Februari 2024

Selain melapor kepada Pemerintah daerah, Em juga berjanji akan melaporkan masalah tersebut ke pihak Kepolisian Resort TTU untuk diproses secara hukum.

"Saya akan segera laporkan kasus yang menimpa keluarga saya ke Dinas P dan K dan kepada Bapak Bupati karena istri saya dan selingkuhannya sama-sama merupakan ASN. Saya juga akan laporkan masalah ini ke Polres TTU agar dapat diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkasnya.***

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah