Inovatif, Kabupaten Malaka di NTT Manfaatkan Pangan Lokal untuk Cegah Stunting

- 24 Maret 2024, 07:02 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (dua dari kiri) saat mengunjungi salah satu warga di Kabupaten Malak, NTT, dalam rangka bakti sosial pelayanan KB untuk percepatan penurunan stunting pada Kamis (21/3/2024). (ANTARA/HO-BKKBN)
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (dua dari kiri) saat mengunjungi salah satu warga di Kabupaten Malak, NTT, dalam rangka bakti sosial pelayanan KB untuk percepatan penurunan stunting pada Kamis (21/3/2024). (ANTARA/HO-BKKBN) /

Suara Lamaholot.com - Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) bergotong royong untuk mengolah dan memanfaatkan pangan lokal demi mencegah stunting.

"Semua masyarakat Malaka baik petani, pegawai, atau pengusaha diwajibkan di rumah harus punya kebun untuk tanaman yang sekiranya bisa menghasilkan sayur dan buah. Kebunnya bisa menjadi asupan gizi tambahan bagi keluarga," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Malaka, Ferdinad Un Muti dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu 23 Maret 2024.

Hal tersebut disampaikan Ferdinad saat mewakili Bupati Malaka untuk menerima kunjungan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo dalam rangka bakti sosial pelayanan KB di Kabupaten Malaka pada Kamis 21 Maret 2024.

Baca Juga: Polwan Cantik Berdarah Lamalera Sebagai Kapolres Lembata, Penulis Buku Hingga Bintang Sinetron yang Dimutasi

Ia mengemukakan, program yang digencarkan di Kabupaten Malaka tersebut yakni swasembada pangan, agama, adat, kualitas pendidikan dan kesehatan, tata kelola pemerintahan, dan infrastruktur (Sakti).

Meski berada di wilayah terluar Indonesia, semangat Malaka untuk mandiri dan mengoptimalkan bahan lokal juga tercermin dari kebijakan pemerintah daerah setempat dalam upaya menurunkan stunting.

Baca Juga: Cipayung Desak Kapolres Flores Timur Segera Tunjukan TKP Terjatuhnya Korban RO/LO

"Kaitannya dengan program KB, masuk dalam poin-poin S (swasembada pangan) dengan program unggulan yakni memiliki kebun, kandang dan kolam," ujar dia.

Kemudian, lanjut dia, di setiap rumah juga ada kandang ternak yang dapat dimanfaatkan

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x