Rembuk Stunting di kabupaten Lembata Jadi Wadah Evaluasi Kinerja

- 27 Maret 2024, 23:49 WIB
Pose bersama Pj Bupati Lembata Drs. Matheos Tan, bersama Sekda dan Pimpinan LSM, pada kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Lembata, Selasa, (26/3/24)
Pose bersama Pj Bupati Lembata Drs. Matheos Tan, bersama Sekda dan Pimpinan LSM, pada kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Lembata, Selasa, (26/3/24) /

 

Suara Lamaholot.com - Penjabat (Pj) Bupati Lembata, Drs. Matheos Tan, M.M, membuka kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Lembata di Aula Anton Enga Tifaona, Selasa, 26 Maret 2024. 

Acara yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lembata 

 Dihadiri Sekertaris Daerah Paskalis Ola Tapo Bali, A.P., M.T, Kaban Bapelitbangda drh. Manto Beyeng, para Asisten Sekda, Pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa. 

Baca Juga: Rabu Trewa di Larantuka NTT, Tanda Masuk Perkabungan Yesus Selama Tri Hari Suci Paskah

Pj Bupati Matheos dalam sambutan mengatakan, stunting menjadi ancaman utama bagi kualitas manusia. 

Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan stunting disaat usia produktif. 

Baca Juga: Bulog NTT Jamin Stok Beras Aman Hingga Akhir Maret 2024

"Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa, Stunting menjadi ancaman utama bagi manusia. Karena itu, kesehatan menjadi prioritas utama dari yang lainnya.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x