Sederet Manfaat Beras Merah Bagi Kesehatan, Baik untuk Ibu Menyusui

- 24 April 2024, 18:47 WIB
Ilustrasi beras merah/ Antaranews
Ilustrasi beras merah/ Antaranews /Antaranews

Suara Lamaholot - Banyak manfaat beras merah untuk kesehatan tubuh bisa didapatkan dengan mudah jika dikonsumsi secara rutin. 

Tak hanya itu, manfaat beras merah juga telah teruji secara klinis.

Beras merah mengandung kalori yang lebih rendah jika dibanding dengan beras biasanya. Sehingga beras merah saat cocok dikonsumsi jika ingin menurunkan berat badan.

Baca Juga: Simak Manfaat Daun Pepaya Untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengobati Demam Berdarah

Beras merah juga merupakan salah satu varietas beras yang telah dikonsumsi umat manusia dari jutaan tahun lalu. 

Manfaat yang diberikan beras merah berasal dari banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya. 

Kandungan dalam beras merah tersebut di antaranya seperti protein, zinc magnesium, kalsium, zat besi, vitamin B1 B2 B3, dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: Dugaan Korupsi Peningkatan Jalan Lerahinga-Banitobo-Lamalela Naik ke Tahap Penyidikan

Melansir dari PharmEasy, beriku manfaat beras merah bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui. 

Mengontrol Gula Darah

Beras merah adalah pilihan terbaik untuk mengontrol kadar gula darah. Alhasil beras merah mungkin masih bisa dikonsumsi bagi penderita diabetes yang belum terlalu parah. 

Membantu Pencernaan

Baca Juga: Air Terjun Lodovavo di Lembata, Cocok Buat Rekreasi Sekaligus Jelajah Alam

Beras merah adalah makanan pokok yang cocok ditambahkan ke daftar makanan sehari-hari untuk mengoptimalkan sistem pencernaan. 

Serat yang ada dalam beras merah membantu mengatur pergerakan usus dan menjaga pergerakan usus Anda tetap teratur. 

Beras merah juga memiliki hasil yang sangat baik untuk menyembuhkan radang usus besar dan sembelit.

Baca Juga: GMNI Flores Timur Menilai Ada Hal yang Disembunyikan dari Hasil AMP SR saat Press Rilis di RSU Larantuka

Baik Untuk Ibu Menyusui

Beras merah juga mempunyai manfat yang luar biasa dalam depresi pascamelahirkan. 

Selain itu, Mengkonsumsi beras merah ini menunjukkan hasil positif pada wanita menyusui untuk memperbaiki mood yang terganggu, tahap depresi dan kelelahan.

Baca Juga: Ombudsman NTT Temukan Banyak Keluhan Pedagang Pasar di Kota Kupang, dari Karcis, WC hingga Retribusi Lapak

Menjaga Kesehatan Tulang

Beras merah kaya akan kalsium dan magnesium yang membantu menjaga kesehatan tulang. 

Sehingga sangat membantu untuk mengobati kondisi medis seperti radang sendi dan osteoporosis.

Mengontrol Kadar Kolesterol

Baca Juga: Melalui Anggaran BNPB, Kodim 1621 TTS Bangun Sumur Bor Melalui Program Swakelola, Tuai Antusias Warga

Manfaat beras merah lainnya yaitu dapat mengontrol kadar kolesterol juga loh. Beras merah juga merupakan pilihan yang lebih disukai banyak orang karena mengandung kadar kolesterol yang rendah. 

Minyak hadir dalam beras merah dikenal untuk mengurangi kadar kolesterol jahat (kolesterol LDL). 

Selain itu, serat dalam beras merah juga mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan dan membantu dalam ekskresinya.

Baca Juga: Begini Pesan Dandim TTS Terhadap Prajurit yang Mendapat Jabatan Baru Sebagai Bintara Sandi Siber TNI-AD

Membantu Menurunkan Berat Badan

Beras merah adalah salah satu makanan yang terkenal digunakan untuk menurunkan berat badan karena mempunyai kalori yang rendah. 

Meski demikian, beras merah kaya serat makanan yang membantu membuat Anda kenyang lebih lama, jadi memilih makanan kaya serat dapat membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan. 

Baca Juga: 5 Inspirasi Keramik untuk Rumah Minimalis, Nomor 5 Memukau

Mengganti nasi merah dengan nasi putih juga bisa membantu mengurangi lemak perut. 

Studi berbeda menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak beras merah memiliki berat badan lebih sedikit daripada mereka yang makan nasi putih.

Mencegah Alzheimer

Beras merah juga bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya lainnya seperti Alzheimer.

Baca Juga: 10 Calon Taruna Akpol Panda NTT Gugur Pemeriksaan Kesehatan Tahap Satu

Beras merah dapat membantu mengurangi risiko disfungsi kognitif dan gangguan neurodegeneratif. 

Mereka kaya serat yang menurunkan kadar kolesterol yang diketahui menambah risiko penyakit neurodegeneratif seperti Parkison atau alzheimer.***

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah